Penjambret dan Pemukul Jambret Digaruk Polsek Sei Tuan Kota Medan

Penjambret dan Pemukul Jambret Digaruk Polsek Sei Tuan Kota Medan

Reporter: Rudi Hartono

Medan | Gerbang Indonesia – Rabu (16/02/2022) sekira pukul 00.30 adanya penangkapan pemukul korban terduga, Z (26) warga Jl. Puskesmas Desa Bandar Khalipah ke Polsek Percut Sei Tuan.

R (39) warga Dusun VIII Kec. Percut Sei Tuan di duga pelaku jambret hp yang akhirnya dianiaya oleh Z bersama teman lainnya yaitu MR (16) warga Jl. Puskesmas Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kec. Percut Sei Tuan, RH (26) warga Jl. Puskesmas, MAW (26) warga Benteng Hilir No.62 Desa Bandar Khalipah, ASN (22) warga Psr X Gg. Kutilang Desa Bandar Khalipah, MAS (21) warga Jl. Puskesmas, MF (21) warga Jl. Puskesmas, MLN (32) warga Jl. Psr X Gg. Kutilang Desa Bandar Khalipah.

Baca juga:  Pemalang Menuju Desa Wisata, Dialog Bersama Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang

Kejadian ini terjadi di Jl. Pasar 12 lahan garapan dekat SMAN 2 Kecamatan Percut Sei Tuan. Dimana Z berperan memukul badan belakang korban dengan tangan sebanyak 1 kali dan mengikat tangan korban, MR memukul badan belakang korban dengan tangan sebanyak 2 kali, RH memukul korban di bagian belakang dengan menggunakan tangan sebanyak 3 kali, AS memukul badan korban dengan menggunakan tangan sebanyak 1 kali, MAW memukul badan korban sebanyak 1 kali, MAS memukul badan korban dengan menggunakan tangan sebanyak 1 kali, MF memukul badan korban dengan menggunakan tangan dan LNH memukul kepala korban dengan menggunakan batu pecahan coran.

Baca juga:  Zoom Video Conference Kapolri dihadiri Muspida, TNI dan Polri kabupaten Toba di Aula Pendopo Kantor Bupati

Kondisi terduga pelaku dalam keadaan babak belur dan tidak sadarkan diri akibat dianiaya secara bersama-sama. Z bersama teman-temannya menuju RS. Haji Medan membawa terduga guna mendapatkan perawatan medis didampingi piket 7.0 unit reskrim Polsek Percut Sei Tuan.

Setibanya di RS, korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak RS dan selanjutnya oleh piket 7.0 korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi.

Baca juga:  Padati BRI Labuhanbatu, Orangtua Murid SD Buka Rekening Untuk Program BSM Dari Pemerintah

Sementara Z bersama teman-temannya yang lain diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.

Korban yang pada awalnya diduga sebagai pelaku jambret hp milik Z, nyatanya hp tersebut tidak ditemukan. Dan sejumlah barang bukti berhasil dikumpulkan diantaranya 1 unit mobil jenis Panther warna hijau BK 1445 DY, kain sarung warna biru berbecak darah, lakban warna putih, senjata tajam jenis belati milik korban, tali pinggang warna hijau, kain sarung warna merah, kain serbet, sepatu bot dan sandal. (RHO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *