Reporter: Eko B Art
Pemalang | Gerbang Indonesia – PLT Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T membuka acara kegiatan rapat koordinasi Bunda PAUD tingkat Kabupaten Pemalang tahun 2022.
Kegiatan yang bertema “Peningkatan Kapasitas Bunda PAUD dalam Penyelenggaraan PAUDHI” ini diselenggarakan di Pendopo Pemalang, pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2022.
Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang dr. Erna Nuraini M.Hlth.SC, Bunda PAUD Kabupaten Pemalang Ny. Shanti Rosalia Mansur Hidayat, S.Sos, Jajaran Kepala SKPD Se-Kabupaten Pemalang, Camat Se-Kabupaten Pemalang, Narasumber Rakor Bunda PAUD Dr. Labid Sajawandi,M.Pd., Bunda Paud Kecamatan Se-Kabupaten Pemalang, Bunda Paud Desa dan Kelurahan Se-Kabupaten Pemalang.
Dalam Kesempatan tersebut dalam Sambutannya Mas Mansur menyampaikan bahwa kegiatan “Rapat Koordinasi Bunda Paud Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2022” ini, kita semua harus sama sama mengingat betapa pentingnya masa golden age anak usia dini (0-6 tahun), maka peran stimulasi berupa penyediaan lingkungan yang kondusif harus disiapkan oleh para pendidik, baik orang tua, guru, tenaga kesehatan, pengasuh ataupun orang dewasa lain yang ada disekitar anak, sehingga anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan seluruh potensinya.
Potensi yang dimaksud meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni.
Melalui Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) merupakan program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistematis, meliputi berbagai aspek pengembangan fisik dan non fisik, agar anak dapat tumbuh kembang sebagai anak yang sehat, kuat, cerdas, ceria, dan berbudi luhur.
Pelaksanaan program ini melibatkan berbagai sektor agar berjalan secara simultan dan sistematis, selama ini karakteristik perkembangan anak usia dini sering dilihat dari segi kemampuan kognitif, sosial-emosional, moral dan nilia-nilai agama, fisik, bahasa dan seni.
Padahal pendapat ahli tentang kemampuan anak sekarang makin berkembang dengan adanya Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligencies), dimana seorang anak sebenarnya memiliki lebih dari satu kecerdasan.
Untuk itu upaya bagaimana mewujudkan perkembangan anak usia dini secara menyeluruh dan terintegrasi dengan lebih menekankan kepada pendidik agar dapat mengetahui cara mengakses layanan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, perlindungan dari institusi atau lembaga yang tersedia serta mewujudkan pendidik yang mampu memperbarui kemampuan dan pengetahuannya tentang pengembangan holistik integratif.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang berupaya menindaklanjuti melalui Peraturan Bupati Pemalang Nomor 64 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan PAUD HI Kabupaten Pemalang serta dibentuknya Surat Keputusan Bupati Pemalang Nomor 444 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas PAUD HI Kabupaten Pemalang, maka pastikan Tahun Anggaran 2023, semua OPD yang memiliki irisan tentang penanganan anak usia dini dapat mengambil peran dalam pemenuhan kebutuhan esensi anak, baik dari aspek layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan.
Untuk selanjutnya:
– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memastikan agar lingkungan Belajar yang berkualitas mulai dari jenjang PAUD.
– Dinas Kesehatan juga menganggarkan berkaitan dengan peningkatan gizi dan kesehatan anak usia dini.
– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memastikan pemenuhan Akte Anak Usia Dini (aspek perlindungan).
– Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merencanakan kegiatan dan advokasi tentang pencegahan kekerasan terhadap Anak Usia Dini.
Tentang esensi dari Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif tidak hanya menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, akan tetapi sesuai ketentuan Perpres menjadi tanggungjawab lintas sektoral, organisasi mitra, Bunda PAUD, peran swasta termasuk sampai ke-Pemerintah desa.
Bunda PAUD juga memiliki peran strategis dalam memotivasi, membina, memantau dan mengintervensi anggaran desa untuk penyelenggaraan layanan PAUD di wilayahnya masing-masing, sehingga pemenuhan akses dan layanan PAUD yang Holistik Integratif dapat ditemui di semua wilayah di Kabupaten Pemalang.
Dalam kesempatan ini juga, Saya ingin menyampaikan bahwa Tim Penggerak PKK maupun Bunda PAUD baik tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa memiliki peran yang strategis dalam penguatan keluarga dalam upaya pencegahan bahaya Narkotika bagi anak maupun remaja, serta dapat mengambil peran dalam pengawasan partisipatif penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Maka dalam kegiatan hari ini juga akan dilakukan penandatanganan MOU dengan Pihak Bawaslu dan BNN Kabupaten Batang.
Selanjutnya jika anak-anak tercabut dari masa kanak-kanaknya, maka lihatlah, ketika anak itu dewasa, maka ia akan menjadi orang dewasa yang infantil alias kekanak-kanakan.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, dapat memberikan kesempatan kepada kita untuk mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya pengembangan anak usia dini holistik integratif. Selamat mengikuti kegiatan hari ini.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrohiim, Rapat Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Kabupaten Pemalang saya nyatakan dimulai. Mudah-mudahan semua yang kita lakukan berguna bagi tercapainya Generasi Emas Indonesia dimasa yang akan datang. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap upaya kita dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul untuk Indonesia Maju. Pungkas Mas Mansur.
Masih dalam kegiatan yang sama pada sesi sebelumnya Drs Abdul Rahman selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pemalang juga turut menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya “Kegiatan Rapat Koordinasi Bunda Paud Tingkat Kabupaten Pemang Tahun 2022” ini diharapkan mampu mengoptimalkan peran Bunda Paud dalam proses sosialisasi, advokasi terhadap layanan pendidikan anak usia dini dalam upaya memenuhi aspek tumbuh kembang anak usia dini yang holistik integratif di wilayah masing-masing.
Adapun sumber Dana Kegiatan ini dibiayai melalui Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang pada Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Tahun Anggaran 2022.
Demikian laporan penyelenggara yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan. Pungkas Abdul Rahman. (Eko B Art)