Reporter: Rudi Hartono
Medan | Gerbang Indonesia – Warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai Batang Gadis dan sungai diterjang banjir dari curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan ini. Ratusan rumah warga terendam parah dan puluhan hektar sawah tergenang akibat banjir ini. Banjir kali ini kawasan yang terendam kurang lebih 50-100 cm tingginya.
Sungai-sungai meluap karena tidak mampu menampung curahan hujan hinggaeluber ke jalan yang mengakibatkan tergenangnya kawasan pemukiman warga di kawasan Penyabungan, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Azis (43), menuturkan, bahwa curah hujan yang turun sejak hari Jum’at sampai Sabtu ini mengakibatkan banjir tak bisa di bendung lagi yang melimpah ke jalan dan pemukiman warga.
Sampai saat ini curah hujan masih berlangsung walau gerimis, hingga dari kemarin warga sudah banyak mengungsi ke tempat yang lebih tinggi l sebagian pula warga ada pula yang mengungsi ke keluarga yang terdekat yang tidak dampak banjir ini. Longsor yang terjadi di arah Batang, Natal meuju Natal ikut memperparah keadaan. Beredar dari warga bahwa jembatan gantung yang berada di sungai Batang gadis ikut putus terseret banjir, mengakibatkan transportasi yang menghubungkan antar sungai itu tidak dapat digunakan lagi, sambung warga lainnya.
HM Ja’far Suhari Nasution (Bupati Madina) bergerak cepat menurunkan tim kebencanaan untuk membantu warga. Dalam kesempatan itu beliau menghimbau warga masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati karena curah hujan belakangan ini intens dan wilayah Mandailing Natal rawan longsor.
*Tingkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah wilayah titik yang rawan agar tidak mengakibatkan korban jiwa” ujar Bupati menghimbau warganya. Sementara itu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan terus membantu warga dan mengevakuasi yang dianggap perlu. Sampai saat ini belum bisa di minta keterangan tentang korban yang terdampak dan berapa jumlah kerugian yang ditimbulkan beserta luas areal sawah yang tergenangi.
Untuk Sumatera Utara umumnya memang lagi musim hujan. Bahkan kota Medan pun sudah beberapa hari ini hujan masih mengguyur sampai Sabtu ini (18/12/21) terus terjadi walau tidak begitu deras. (Rudi Hartono)