Sekolah Dasar Muhammadiyah 12 Gelar Aksi Kampanye Cap Tangan Usai Vaksin

Sekolah Dasar Muhammadiyah 12 Gelar Aksi Kampanye Cap Tangan Usai Vaksin

Reporter: Okik

Surabaya | Gerbang Indonesia – Sebagai bentuk positif kreativitas pendidik ‘Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah Cabang Muhammadiyah Bubutan’ serta mengusung slogan, Ajakan Berani Lawan Omicron, Ratusan Siswa sekolah dasar ( SD ) Muhammadiyah 12, ( DUBES ). Berlokasi dijalan Dupak Jaya V/21-29 Bubutan Surabaya. Gelar aksi cap tangan seusai Vaksinasi.

Ajakan berani lawan Omicron coba digagas Dubes lewat giat kreatif berupa, aksi mencelupkan telapak tangan pada cat warna dan kemudian di tempelkan dalam bidang kain spanduk besar bertuliskan ” Berani Lawan Omicron, serta menuliskan nama dan kelas mereka dibawah cap tangan tersebut.

Baca juga:  Ratusan Pemuda Lawa - Wadaga Berikrar Menjadi Relawan Yayasan Gerakan Mubar Tumbuh

Terang ‘ Kepala Sekolah SD Dubes. Bayu Swara.S.S.Spd. dalam keterangannya Senin 20/12/2021 melalui konfirmasi kepada media ini.

Vaksinasi dan taat prokes inilah yang inggin dikampanyekan oleh SD Dubes terhadap seluruh warga sekolah ( siswa ,guru ,ortu ) juga warga sekitar lingkungan sekolah lanjut Bayu.

Perlu diketahui pemerintah telah menyiapkan sekitar 58 juta dosis vaksin untuk 26,7 juta anak. Vaksinasi Covid -19 untuk anak ini dilaksanakan serentak di 115 kabupaten dan kota di 19 provinsi. Sebelumnya BPOM telah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac pada usia 12 – 17 tahun. Dengan terbitnya izin penggunaan ini, maka vaksin Sinovac dapat dilanjutkan atau diberikan kepada anak usia 6 – 17 tahun.

Baca juga:  Kapolres Humbahas Ikuti Zoom Meeting Vaksinasi Massal Serentak di Indonesia di Kantor Desa Nagasaribu III

Pada dasarnya jeda waktu dua Minggu ini sesuai dengan yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) dan sudah tercantum didalam Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES /6688/2021. Tentang pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun. yang sudah ditandatangani oleh Plt.Dirjen Pencegahan dan pengendalian Penyakit Kementrian RI, dr Maxi Rein Rondonuwu.

Kepala sekolah Dubes menambahkan ” anak – anak pasti berada disekolah, tidak perlu dicari lagi ,tinggal Vaksinatornya datang dengan perangkat yang lain semuanya bisa mudah dilaksanakan, Insyaallah bisa menjadi Ikhtiar bersama kita semua mengingat, 438 jumlah siswa SD Dubes yang akan di vaksin.oleh Petugas dari Puskesmas Tembok, tak luput sosialisasi bagi orang tua siswa,nCakupan imunisasi yang tinggi pada anak – anak diharapkan akan menimbulkan herd imunity atau kekebalan komunal pada Varian varian baru Covid -19.

Baca juga:  Perolehan Cakupan Target Vaksinasi di Wilayah Tiga Desa dan Satu Kelurahan di Kecamatan Comal

Salah seorang orang tua siswa SD Muhammadiyah 12 , Okik mengaku senang akhirnya anaknya Abel bisa mendapatkan vaksinasi.Sebab munculnya varian – varian baru dikhawatirkan bisa membuat anaknya terpapar.

Namun kekhawatiran tersebut berkurang saat pihak sekolah memberikan informasi vaksinasi anak bisa dilakukan segera Senin ini.Dia pun akhirnya mengajak anaknya ikut program tersebut agar sehat,” bebernya (kik95)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *