Reporter: Yurry Edris Tse
Kupang | Gerbang Indonesia – Telah dibuka praktek mandiri perawat gigi dan mulut untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pembersihan karang gigi, pencabutan gigi, penambalan gigi dan juga terapis gigi, yang beralamat di Jalan Timor Raya, Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Praktek ini ditangani oleh tenaga kesehatan yang terampil dan profesional yang mendapat ijin praktek semenjak tanggal 01 Januari 2022 dan sudah dibuka untuk melayani/beroperasi terapis gigi dan mulut semenjak ijin dikeluarkan.
Saat ditemui media Gerbang Indonesia di ruang prakteknya kamis, 27 Januari 2022 terkonfirmasi pemilik praktek juga adalah seorang tenaga kesehatan di bidang trapis gigi dan mulut yang mengabdi sebagai pelayan masyarakat di Puskesmas camplong (ASN).
Dalam komunikasi bersama media Gerbang Indonesia menurut Ela Jublina Bei, AMd., KG sebagai pemilik tempat praktek sangat bersyukur karena upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai dengan hadirnya rumah praktek mandiri perawat gigi di Camplong,” tuturnya.
Tujuan beliau mendirikan praktek adalah karena selain bagian dari usaha juga karena profesi ilmu perawat gigi, trapis gigi dan mulut bahkan ia juga siap melayani masyarakat di luar jam tugas sebagai tenaga kesehatan gigi di Puskesmas Camplong, dan akan membuka waktu praktek pelayanan di rumah pada pukul 16:00 – 20:00 WITA (hari Minggu dan hari libur tutup) harapannya juga pastinya masyarakat akan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan trapis gigi dan mulut.
Menurut Ela Jublina Bei, AMd., KG selama ini dalam pengamatannya sebagai tenaga kesehatan gigi dan mulut banyak masyarakat yang butuh pelayanan perawat gigi.
Masyarakat sering ke Kupang hanya untuk mencari tempat perawat gigi dan mulut, karena itulah saya mendirikan praktek mandiri perawat gigi, dengan hadirnya rumah praktek perawat gigi trapis gigi dan mulut masyarakat tidak perlu jauh2 mencarinya.
Ela Jublina Bei, AMd., KG meyakini persoalan perawatan kesehatan gigi dan mulut secara baik akan memenilasir penyakit kronis seperti kanker gigi tumor dan lain lain karena masyarakat akan banyak mendapat edukasi tentang perawatan gigi dan mulut bagi keluarga saat menjadi pasien yang ditanganinya di tempat praktek,” tuturnya. (Yurry Tse)