Pendidikan Anak Usia Dini dari Kelompok Bermain Muslimat NU Nurul Huda Karangtalok, Tetap Membangun Anak Berprestasi di Masa Pandemi

Pendidikan Anak Usia Dini dari Kelompok Bermain Muslimat NU Nurul Huda Karangtalok, Tetap Membangun Anak Berprestasi di Masa Pandemi

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Pendidikan Anak Usia Dini dari Kelompok Bermain Muslimat NU Nurul Huda Karangtalok Tetap Membangun Anak Berprestasi di Masa Pandemi. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) berkewajiban menyelenggarakan program parenting yang diselenggarakan di satuan PAUD yang dibinanya, dengan tujuan keselarasan dan kesinambungan program antara perlakuan anak di satuan PAUD dan di rumah.

Seperti halnya di Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bakti Wanita Perwakilan Kabupaten Pemalang PAUD dari Kelompok Bermain Muslimat NU Nurul Huda desa Karangtalok.

Kami dari Media Gerbang Indonesia melakukan sesi wawancara singkat dengan R.A Kartini masa kini adalah Ibu Rusmiyati S.Pd Pribadi hebat yang mendidikasikan dan mengabdikan dirinya di dunia Pendidikan Anak Usia dini untuk kelas Kelompok bermain Muslimat NU Nurul Huda Karangtalok. Jumat 28 Januari 2022.

Bu Rusmiyati menerangkan bahwa di kelas kelompok belajarnya tempat beliau mengabdi bahwa:

“Kami selalu mengikuti peraturan peraturan dari Pemerintah, Kami manut (mengikuti) dengan aturan yang ada khususnya di sini berarti kan ada Bapak kepala KWK Kecamatan Ampelgading, terus untuk ketua Himpaudi yang sering, setiap harinya apapun yang disampaikan kepada kami.

Upaya Kami tentu untuk membangun, mendidik dan mempersiapkan generasi yang berahlakhul karimah sejak mulai usia dini.

Baca juga:  Bukti Komitmen UPER Ciptakan Mahasiswa Berpengalaman Konkret, Lirik Ampas Kelapa Jadi Biodiesel

Kondisi dalam dua tahun terakhir masa Pandemi untuk kegiatan Anak didik dengan BDR (Belajar di rumah).

Kami disini ada empat Guru, Kami selalu berbagi tugas dalam aktifitas kegiatan belajar di kelas kelompok bermain ini.

Kelompok A ada satu kelompok kelas dan yang kelompok B ada dua kelompok kelas, total berarti ada tiga kelompok kelas yang ada di KB muslimat NU Karangtalok.

Dan selama masa Pandemi ada kegiatan yang kita ikuti, yaitu lomba untuk anak-anak, diantaranya lomba mewarnai lambang NU bertepatan dengan hari Santri Nasional kemarin di bulan Oktober 2021, kami mewakilkan satu siswa dari Paud Kelompok bermain kami.

Karena dimasa pandemi hanya perwakilan sesuai intruksi untuk membatasi peserta, jadi satu lembaga yang khusus dari muslimat NU ini. Alhamdulillah mendapat prestasi juara 2, dan untuk lomba hafalan Alquran surat surat pendek itu juga sama mendapatkan prestasi juara 2, dan acara kegiatan ditempatkan di TK muslimat Jatirejo.

Pola sistem belajar di di KB Muslimat NU di masa pandemi dibagi beberapa kelompok, sebagian anak didik satu hari berangkat, dan sebagian lagi satu hari belajar dirumah.

Alhamdulillah karena kelas KB Muslimat NU disini mempunyai luas bangunan yang cukup besar jadi untuk kegiatan pembelajaran tatap muka jadia bisa terkondisi dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan dan ketentuan yang menjadi aturan di dunia pendidikan Pemerintah Daerah. Sambung Bu Rusmiyati.

Baca juga:  Program Sekolah AdiWiyata di SD Negeri O7 Purwoharjo

Jumlah Murid di KB Muslimat NU kami juga banyak ada 52 anak didik, dan kami bagi dua setiap harinya dalam proses belajar tatap muka.

Selanjutnya untuk mengantisipasi kekawatiran dimasa pandemi di KB Muslimat NU ini, yang kami terapkan adalah prokes lima M, dan jika ada anak didik sakit, saya sarankan tidak usah berangkat karena demi kesehatan bersama.

Dan khusus hari ini Alhamdulillah kami sudah melaksanakan vaksin untuk anak didik kami yang sedah berusia 6 tahun lebih, dan hari ini sudah vaksin, awalnya kami diberitahu oleh dokter Puskesmas dan selanjutnya kami komunikasikan juga dengan bidan desa setempat dan selanjutnya bidan desa menginformasikan kepada kami bahwa untuk pelaksanaan vaksin bisa bergabung di SD terdekat.

Pesan yang bisa kami sampaikan kepada wali murid, jagalah kesehatan anak anak dari rumah masing masing, yang penting anak-anak didik sehat dan selanjutnya baru belajar.

Dan pesan buat para Guru Pendidik PAUD, walaupun keadaan pandemi begini untuk tetap mengajar setiap tiap hari, karena itu sudah profesi dan tugas kita semua, apapun kendalanya ya tetap jalani, karena kewajiban mengajar adalah tugas kita semua, sampaikan dan ajarkan ilmu yang kita punya, ajarkan hal terbaik untuk anak didik kita agar kedepannya untuk membangun generasi terbaik di negeri ini, terlebih kita adalah Kelompok belajar Muslimat Nu Karangtalok berkomitmen penuh menjadikan generasi yang berakhlakhul karimah sejak usia dini.

Baca juga:  Bupati Pemalang Launching Gerakan Aksi Daerah Njuh Sekolah Maning

Dan hal ini sesuai dengan Misi dan Visi Kelompok Belajar Muslimat NU agar:

-Mencerdaskan pribadi secara utuh.

– Membiasakan diri anak berperilaku islami sedini mungkin.

-Menemukan dan mengembangkan bakat anak usia dini.

-Terciptanya belajar yang menyenangkan.

-Anak berwawasan islami ala ahlussunnah Wal Jamaah.

-Terbentuknya anak didik yang memiliki jiwa dan kemampuan menciptakan dan mengekspresikan karya seni dan budaya.

-Terbentuknya manusia muslim yang bertaqwa dan berakhlaq mulia.

Harapan Kami Mohon Pemerintah Daerah kabupaten Pemalang, lebih Peduli dengan kami para guru pendidik paud/kelompok belajar, sekalipun kami berada dalam instansi di non-formal nya yang tergabung dalam

-KB (Kelompok Bermain),

-TPA (Taman Penitipan Anak),

-SPS (Satuan PAUD Sejenis) nya, tapi kami punya tujuan dan tugas yang sama seperti dengan para Guru Pendidik Paud Formal. Pungkas Bu Rusmi dalam sesi wawancara dengan media Gerbang Indonesia. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *