Bupati Pemalang Launching Gerakan Aksi Daerah Njuh Sekolah Maning

Bupati Pemalang Launching Gerakan Aksi Daerah Njuh Sekolah Maning

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Acara kegiatan Launching Gerakan Aksi Daerah “Njuh Sekolah Maning” di Pendopo Kabupaten Pemalang, dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang, Kepala cabang Dinas Pendidikan wilayah 12 provinsi Jawa Tengah kabupaten Pemalang, Ketua simongklang Kabupaten Pemalang, Ketua Forum Kegiatan belajar masyarakat PKBM dan gerakan peduli pendidikan di Kabupaten Pemalang, Para pimpinan organisasi profesi, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan dan organisasi lainnya di Kabupaten Pemalang dan para donatur gerakan njuh sekolah maning, dan segenap Tamu Undangan. Selasa 25 Januari 2022.

Dalam Sambutan Launching Gerakan Aksi Daerah Njuh Sekolah Maning.

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST. MSi. Mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir, “Kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat dalam rangka launching gerakan ” Njuh Sekolah Maning”.

 

Pada kesempatan hari ini saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Kepala Unicef atau Perwakilan Indonesia serta ketua LPPM Institut Teknologi dan bisnis Semarang.

Dalam kegiatan acara launching hari ini, semoga Ibu dan Bapak bisa berkesempatan mempererat tali silaturahmi serta hubungan kerjasama yang terjalin dengan baik.

Baca juga:  Bupati Pemalang Menghadiri Kegiatan Ngaji Bareng Di Desa Pegundan Dalam Rangka Acara Sedekah Bumi

Terima kasih kepada panitia hari jadi ke 447 Kabupaten Pemalang Tahun 2022 yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat baik, dan berjalan dengan lancar serta memberikan banyak manfaat demi terwujudnya Kabupaten Pemalang yang AMAN (Adil Makmur Agamis dan Ngangeni).

Hadirin yang saya hormati dan saya banggakan, kita tahu bahwa wajib belajar 12 tahun merupakan kunci bagi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan prinsip prinsipnya bahwa tidak boleh ada satu anak pun yang tertinggal dalam mendapatkan akses layanan pendidikan berkualitas.

Hal ini adalah tantangan terbesar yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia.

Salah satu tantangan terbesar di bidang pendidikan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia adalah masih besarnya di Indonesia menurut data dari Susenas 2017 diperkirakan ada 4,4 juta anak usia sekolah 7 sampai 18 tahun yang tidak sekolah.

Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan oleh Unicef dalam sebuah studi tentang anak tidak sekolah di Indonesia, faktor penyebab anak dan remaja usia sekolah di Indonesia tidak sekolah yaitu terkait dengan keterpencilan daerah tempat tinggal mereka.

Ketertinggalan atau kesenjangan Pembangunan Daerah kemiskinan dan latar belakang ekonomi keluarga, serta masih belum memadainya pelayanan pendidikan untuk anak rentan (berkebutuhan khusus) seperti anak penyandang disabilitas dan menjadikan anak tidak sekolah.

Baca juga:  Universitas Pertamina Gandeng Dua Kampus Terkemuka Jepang Kembangkan Sustainable Energy

Kolaboratif seluruh pemangku kepentingan melalui program penanganan anak tidak sekolah dan pelaksanaan program penanganan pemerintah Indonesia, telah menyusun strategi Nasional penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) untuk memastikan adanya kekuatan perbaikan, perluasan serta kondisi yang lebih baik dan berbagai program pemerintah maupun masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan anak-anak di Indonesia.

Pada kesempatan ini motivasi kepada anak-anak semuanya yang sekarang sudah bisa didapatkan, beasiswa untuk melanjutkan sekolah kembali, karena tidak semua anak di Kabupaten Pemalang dan di Indonesia yang mendapatkan kesempatan ini.

Jadi dengan ini maka akan menimbulkan rasa bahagia kepada anak-anakku semuanya.

Ayo Bersekolah dengan rajin, nikmati masa sekolah ini, kesempatan kedua ini bagian dari kesempatan yang luar biasa yang tidak semua orang mendapatkan.

Jangankan adik-adik, Saya saja yang sudah tidak bersekolah yang sudah lulus, kadang ingin bersekolah kembali, karena masa-masa sekolah adalah masa yang paling indah, masa yang kita jalani dengan bahagia.

Baca juga:  Bupati Pemalang Membuka Acara Tasyakuran Dan Pentas Kesenian di Pendopo

Dan untuk itu Adik adik semuanya Nanti di saat bersekolah lagi jalani dengan bahagia, kalau ada dan melihat pelajaran yang susah, gurunya kadang galak kadang macam-macam,a itu akan menjadi kenangan tersendiri di masa yang akan datang, dan jalin komunikasi dengan yang ada di sekolah dengan teman-teman sebaya yang sekolah bersama, dengan guru-gurunya dan dengan lingkungan masyarakat yang ada di lingkungan sekolah Anda.

Saya yakin dengan itu maka bersekolah menjadi enjoy, adik adik akan menikmati bagaimana rasanya bersekolah, dan muncul semangat berangkat kesekolah terus. Insya Allah dari sekarang Anda ditunjukan tujuan hidup ini.

Anak anak yang saya banggakan mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini bermanfaat.

Harapan kami harapan kita semua mewujudkan Pemalang lebih baik sesuai dengan Pemalang AMAN (Adil Makmur Agamis dan Ngangeni). Dan selamat Hari Jadi Ke 447 Peduli dan Bangga Pemalang AMAN.

Sekali lagi untuk bersama-sama mensukseskan gerakan “Njuh Sekolah Maning”.

Dengan mengucap Bismillahirohmanirohiim gerakan “Njuh sekolah maning” secara resmi Saya Launching.

Pungkas Bupati Mukti Agung Wibowo ST MSi.

Demikian Pantauan Liputan dari Media Gerbang Indonesia.(Eko B Art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *