Kupang Gerbang Indonesia – Gerbang Indonesia – Seperti diketahui bahwa dalam beberapa hari terakhir, Kota Kupang NTT mulai diguyur hujan. Hal ini membawa dampak akan adanya resiko penyakit Demam berdarah yang mulai mengintai(20/10/2021)
Kepala Puskesmas Naioni, Feri Djelalu, S.Km. saat ditemui disela giat pengasapan (Vogging) yang dilaksanakan di Puskesmas Naioni, menjelaskan bahwa dalam menyingkapi kondisi sekarang, dimana adanya hujan disore hari dan siangnya sangat panas sangat memungkinkan meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aygipti dan Aedes Albopictus.
Feri juga menambahkan, sebaiknya masyarakat diberdayakan untuk dilakukan kerja bakti secara serempak terutama di wilayah yang endemis DBD bila tidak secepatnya dilakukan maka dapat memungkinkan terjadinya penyakit DBD, karena cuaca sangat mendukung ditambah kondisi lingkungan dan PHBS dimasyarakat yg selama dipantau sangat mendukung populasi nyamuk.
 |
| Keterangan Foto: Vogging di lingkungan Puskesmas Naioni |
Untuk meminimalisir terjadinya gigitan nyamuk Masyarakat, sebaiknya menanam sereh di vas bunga utk ditaruh dalam kamar saat tidur dan dianjurkan agak bila anak panas untuk pertolongan pertama dirumah adalah ambil 2 buah daun pepaya lalu dicuci bersih kemudian ditumbuk dan diperas, disendok lalu minumkan KPD anak yg panas.
Dianjurkan kepada masyarakat untuk membersihkan lingkungan dari semak dan sampah seperti Aqua gelas atau botol serta ember atau kaleng bekas yang menampung air dimusim hujan, karna menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk dan sebaiknya jaga PHBS dalam lingkungan keluarga.
“Kita harus cepat tanggap dengan kondisi yang ada, karena dimusim hujan ini sangat beresiko adanya populasi jentik-jentik Nyamuk yang bisa menyebabkan Demam berdarah” ungkap Kepala Puskesmas, yang murah senyum dan ramah pada siapa saja ini.(Arifin)