50 Siswa SMA Pahlawan Bintang Timur Fatuleu Ikut Asesmen Kompetensi Minimum 2022

50 Siswa SMA Pahlawan Bintang Timur Fatuleu Ikut Asesmen Kompetensi Minimum 2022

Reporter: Yurry Tse

Fatuleu | Gerbang Indonesia – SMA Pahlawan Bintang Timur, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari ini melaksankan Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AMK).

Gelombang pertama Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AMK) dilaksanakan hari ini tanggal 29 – 30 Agustus 2022, sesuai ketentuan pelaksanaan Asesmen Nasional 2022 yang tertuang dalam peraturan Kepala Badan standard, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 013/H/P6.00/2022 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesman Nasional 2022.

Baca juga:  Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Kepala Desa Terpilih se-Kabupaten Kupang Periode 2022 - 2028

Asesmen Nasional (AN) adalah program evaluasi untuk memetakan mutu sistem pendidikan pada jenjang dasar dan menengah, menggunakan Instrumen Asesman Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala SMA Pahlawan Bintang Timur, Afred Isak Banani,S.Sos kepada awak media ini, pada hari Senin ( 29/8/2022 ).

Peserta yang mengikuti kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 2022 berjumlah lima puluh (50) Siswa, dengan peserta utama 45 Siswa dan cadangan 5 Siswa.

Peralatan pendukung komputer berjumlah 15 unit milik Yayasan SMA Pahlawan Bintang Timur, sehingga pelaksanaan Assessment Kompetensi Minimum (AKM) di SMA Pahlawan Bintang Timur Fatuleu dibagi menjadi tiga (3) sesi, dengan didampingi Penanggung Jawab, serta dua orang Pengawas dan Proktor,” ungkap Afret.

Baca juga:  Mahasiswa Robotika UPER Ciptakan Solusi Mempercepat Perbaikan Jalan Rusak Penghambat Mudik

Kegiatan Assesmen Kompetensi Minimum Nasional (AKM) 2022 gelombang pertama, berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Senin, 29 Agustus sampai dengan Selasa 30 Agustus 2022, dan SMA Pahlawan bintang Timur masuk gelombang pertama 29 – 30 Agustus,” ungkap Afret.

Persiapan peserta dalam mengikuti Asesmen Nasional (AN), menurut Proktor Yaneldo Yunias Reyani, dipersiapan selama satu Minggu, yakni tahap simulasi dua hari, gladi dua hari dan di dampingi oleh teknisi Mevi Melda Talan,S.Ag. Walaupun dengan kondisi sekolah seperti ini (semi permanen) tapi persiapan SMA Pahlawan Bintang Timur sangat matang, hingga hari ini Asesmen Kompetensi Minimum Nasional (AKMN) 2022 berjalan dengan baik,” tutup Yaneldo Yunias Reyani yang disampaikan pada media. (Yurry Tse)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *