Aceh timur | Gerbang Indonesia – Riki Irfanda (17) dan Muhammad Rizal (15) Anak dari keluarga tidak mampu, yang ingin mondok di dayah tapi orang tuanya tidak sanggup membiayainya. Riki Irfanda dan Muhammad Rizal keduanya berasal di gampong Matang Pelawi kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Dengan tidak menduga, Selasa 26/10/202, datang sekelompok orang yang memakai mobil vios merah kerumah Riki Irfanda dan Muhammad Rizal, mereka merasa kaget karna satupun tidak di kenal, disaat Ketua Lembaga Acheh Future Razali Yusuf memberikan salam pada ibunya Masyithah, sambil menanyakan, benar ini rumahnya Muhammad Rizal, kami ingin menjemputnya mengatarkan ke dayah, dangan mata berkaca kaca, Masyithah mengucapkan Alhamdhulillah ya Allah.
Kemudian tim Acheh Future masuk kerumah yang berukuran 4×6.
Dengan hati yang sangat gembira Muhammad Rizal memasukan semua pakaiannya kedalam tas untuk berangkat me dayah, Masyithah ibundanya Muhammad Rizal mengucapkan terimakasih karna telah menjemput anaknya untuk di antarkan ke dayah semogah Allah membalas kebaikan yang membantu anak sayah kata Masythah sambil air mata bahahianya menetes.
Begitu juga dengan Marlina ibunda Riki Irfanda, sebelumnya tiap malam berdo’a pada Allah agar bisa dirinya mengantarkan anak ke dayah, tapi dengan tidak kami sangka, hari ini Allah telah mengirim Hamba Nya ke rumah saya untuk menjemput si buah hatinya di antrakan ke dayah yang tidak di pungut biaya mondok selama 9 tahun, kami sangat bersyukur pada Allah, semoga tim yang membantu anak saya di mudahkan rezekinya, tutup Marlina.
Riki Irfanda dan Muhammad Rizal berangakt dari Matang Pelawi dengan mobil tim Acheh Future menuju dayah Nurul Huda Al Aziziyah di Paya Demam Lhee kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Seperti bisanya kedua calon santri tersebut di tepungtawar oleh Tgk Fakhruddien S.sos yang akrap dengan sapaan Abati Lawueng.
Usai menyerahkan Riki Irfanda dan Muhammad Rizal pada Pimpinan Dayah Nurul Huda Al Aziziyah, tim Acheh Future bergegas menunu gampong Bintah untuk menjemput seorang anak yatim Muhammad Nur (16) yang putus pendidikan di antarkan ke Dayah Nurul Atfal Al Aziziyah gampong Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara.
Kedatang tim Acheh Future Razali Yusuf yang di dampingi oleh Koordinator Program Pendidikan Acheh Future Tgk Al Aqbar, di terima oleh Abi Bustaman Pimpinan Dayah Nurul Atfal Al Aziziyah beserta sejumlah dewan guru.
Razali Yusuf menjelaskan selama dalam dua Minggu ini Alhamdhulillah kita telah sukses menjemput 5 anak anak yang putus pendidikan telah kita antarkan ke Dayah, kelima anak tersebut, Muhammat Hadiyat (yatim) Muhammad Saleh (yatim) dari gampong gedumbak selanjutnya kita menjemput Muhammd Rizal dan Riki Irfanda dari Matang Pelawi Kecamat Peureulak, mereka dari keluarga tidak mampu, kemudian kita menjemput Muhammad Nur (yatim) dari gampong Bintah Madat.
Alhamdhulillah semua kegiatan yang telah teragenda sebelumnya sudah selesai kita jalankan.
Kesuksesan serangkian kegiatan sosial tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak, kami tidak mampu bekerja sendiri bila tidak ada dukungan diri pihak lain, seperti mulut tidak bisa terisi makanan bila tidak ada dukungan tangan kita, papar Cek li sambil tersenyum. (Saif)