Bulukumba, Gerbang Indonesia – Saat ini area persawahan yang ditanami padi di Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba mulai di panen. Persawahan yang biasanya sepi kini hingar bingar dengan datangnya para pemanen padi. Mereka pemilik lahan dan juga para penebas berbaur jadi satu.
Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Buhung Lompoe, Dusun Pao Beccengnge menjadi salah satu Kelompok Tani yang menggelar panen perdana komoditas padi yang di mulai pada sabtu (23/7/2022)
Para petani mengaku sangat bersyukur dengan hasil panen musim ini, meskipun dalam proses pemeliharaan tanaman mereka mengalami beberapa kendala, diantaranya serangan hama penyakit seperti blast, tikus, dan wereng batang coklat.
“Meskipun beberapa waktu yang lalu ada beberapa kendala serangan hama penyakit seperti blast, tikus, dan wereng batang coklat. Tapi bersyukur sekaliki bahwa petani masih bisa panen dengan hasil yang cukup menggembirakan”, ujar salah seorang anggota Kelompok Tani Buhung Lompoe, Puang Tajuddin kepada media GerbangIndonesia.id, Senin (25/7/2022).
Sementara itu. Ditempat terpisah, Kepala Desa Bontonyeleng A.Mauragawali menyampaikan, dirinya selaku pemerintah Desa merasa bersyukur dan mengapresiasi Kelompok Tani Buhung Lompoe
“Alhamdulillah, panen perdana komoditas padi oleh Kelompok Buhung Lompoe di Dusun Paobeccengnge, Desa Bontonyeleng. Saya selaku pemerintah Desa sangat mengapresiasi kelompok tani tersebut yg lebih awal panen padi pada musim ini,” ucap Kades Bontonyeleng, yang akrab disapa Opu.
Dikatakannya, panen perdana tersebut akan disusul oleh kelompok lainnya yg akan dilakukan di akhir bulan agustus 2022, termasuk panen raya jenis komoditi kacang tanah dan jagung.
“Panen perdana ini akan disusul oleh kelompok lainnya yg insyaa Allah akan dilakukan di akhir bulan agustus 2022, termasuk panen raya jenis komoditi kacang tanah dan jagung,” jelas Opu.
Lanjut kata Opu, meskipun petani mengalami beberapa kendala seperti serangan hama, namun kesiapan petani mengantisipasi hama tikus berhasil di atasi, tutupnya. (Wahyudi)