Tapanuli Utara, Gerbang Indonesia – Warga Kelurahan Onanhasang, dan warga Desa Lumban Jean, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, mengeluhkan dua kondisi tiang listrik PLN banyak yang miring. Karena posisi tiang listrik tersebut berada didekat permukiman warga, dikhawatirkan tiang tersebut roboh dan menimpa rumah, atau pengendara yang melintas.
Hosama Sitompul, Warga Kelurahan onanhasang dan Desa Lumban Jean mengatakan, kondisi tiang listrik itu sungguh mengkhawatirkan. Sebab, di sekitar tiang listrik tersebut sering dilalui pengendara dan banyak anak-anak bermain.
“Itu berbahaya, apalagi didepan rumah orang, dan posisinya juga di pinggir jalan. Risih lihatnya juga, apalagi di sana itu banyak yang lewat. Anak-anak juga banyak yang main di bawahnya,” ujarnya, Kamis 17/03/2022.
Ia menuturkan, miringnya tiang listrik karena kontur tanah disekitarnya yang tidak rata. Kemudian juga tanah disekitarnya banyak yang beda tinggi, sehingga membuat tiang listrik tersebut mudah bergeser.
“Kalau awalnya enggak begitu, kondisinya normal. Kena hujan terus menerus akhirnya jadi begitu, karena memang tanahnya juga agak tinggi”, ungkapnya.
Menurutnya, kondisi tersebut pada tahun lalu sempat terjadi, dan bahkan kondisinya lebih parah karena sangat condong. Namun, kemudian dilakukan perbaikan, dan saat ini tiang yang lain kembali condong.
“Belum ada petugas yang ke sini lagi”, sambungnya.
Hosama Sitompul mengatakan, selain khawatir tertimpa tiang yang roboh, dirinya juga mengkhawatirkan arus listrik yang bertegangan tinggi di kabel tersebut, jika roboh akan semakin berbahaya.
“Itu arus tegangan tinggi kan, jadi bahaya saja. Kalau roboh waktu hujan kan bisa korslet”, tambahnya.
Hosama SitompuL berharap, kondisi tiang listrik tersebut segera diperbaiki sebelum adanya korban akibat robohnya tiang listrik tersebut. Terlebih saat ini musim hujan yang sering disertai angin kencang. Sehingga semakin membahayakan tiang tersebut.
“Ingin segera diperbaiki lah, disini itu hujannya sering disertai angin kencang. Khawatir sudah tidak kuat, nanti ketarik sama kabelnya dan roboh, seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi di Kelurahan Onanhasang sempat membuat membuat macet panjang”, tuturnya.
Pihak PLN Tarutung harus lebih peduli sebelum memakan korban, ketika awak media ini menghubungi manager PLN Tarutung bernama Ricky, telpon berdering namun tidak ada jawaban, awak media kemudian mengirim pesan melalui WhatsApp namun tidak dibalas, kinerja manager PLN dipertanyakan, dan diduga tetutup buat awak media.(ED)