DMI Madina Terbentuk, H.M Ja’far Sukhaeri Nasution Terpilih Sebagai Ketua

DMI Madina Terbentuk, H.M Ja’far Sukhaeri Nasution Terpilih Sebagai Ketua

Reporter: Rudi E Siregar

Mandailing Natal | Gerbang Indonesia Pimpinan Daerah Dewan Mesjid Indonesia (PD-DMI) kabupaten Mandailing Natal terbentuk, HM Ja’far Sukhaeri terpilih menjadi ketua untuk periode 2022 – 2027.

Musyawarah pembentukan PD – DMI itu dilaksanakan di Mesjid Agung Nur Ala Nur, Desa Perbangunan, Kecamatan Panyabungan, Sabtu Malam (16/4).

Dalam musyawarah tersebut, diputuskan HM Jafar Sukhairi Nasution sebagai Ketua DMI Kabupaten Madina, Sutan Hasibuan sebagai sekretaris, dan dr. Tri Epta, SPOG sebagai bendahara. Untuk pengurus lainnya akan diumumkan setelah SK keluar.

Baca juga:  Forkopimda Madina Kunjungi Sejumlah Gereja di Malam Perayaan Natal

Sukhairi mengatakan tim telah bermusyawarah dan menyusun anggota DMI Madina. “Ada beberapa coretan dan gambaran urutan dan Insha Allah ini hasil yang kita sepakati bersama,” kata Sukhairi.

Sukhairi menambahkan, ada catatan bagi anggota DMI lantaran DMI baru kali pertama terbentuk di Kabupaten Madina. “Kabupaten Madina sudah 23 tahun, baru ini ada Dewan Masjid terbentuk,” lanjutnya.

Sukhairi prihatin atas banyaknya masjid di Madina, tetapi sepi jamaah. Dia akan mendukung DMI karena Pemkab Madina akan menerbitkan sertifikat salat subuh berjamaah kepada seluruh siswa di Madina. Sertifikat itu nantinya menjadi syarat untuk mendaftar ke jenjang sekolah berikutnya.

Baca juga:  Peringati Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448 Tahun 2023, Plt. Bupati Pemalang Bersama Forkopimda, Ketua TP. PKK dan Kepala Perangkat Daerah Lakukan Ziarah ke Makam Leluhur di Pesarean Agung Soeronatan

“Kita dukung karena ada hubungan dengan peraturan bupati soal salat subuh berjamaah. Dituntut hanya satu kali seminggu,” tegasnya.

Menurut Sukhairi, jika anak-anak di Madina diwajibkan salat subuh berjamaah setiap minggu, hal itu akan membuat kebiasaan baru dan diharapkan dari satu kali seminggu menjadi setiap hari. “Insha Allah semuanya jadi terbiasa,” ungkapnya.

Baca juga:  5 masjid terbaik di kota Depok kreatif

Selain bagi umat muslim, Sukhairi juga mengingatkan bagi yang beragama Kristen untuk tetap ke gereja.

“Peraturan ini juga berlaku untuk agama lain, yang kita lihat kan absensi mereka hadir ke tempat ibadah” katanya.

Sukhairi juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus yang telah mempercayainnya sebagai ketua DMI Madina.

Sukhairi berharap susunan pengurus DMI Madina dapat bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik. (Rudi S)

Sumber : Diskominfo Madina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *