Gelar Kegiatan Rutin Tahunan, ILUNI Laksanakan Safari Ziarah Akbar V – 1443H, ke Makam Para Guru Besar se- Kampung Lio

Gelar Kegiatan Rutin Tahunan, ILUNI Laksanakan Safari Ziarah Akbar V – 1443H, ke Makam Para Guru Besar se- Kampung Lio

Depok | Gerbangindonesia.id – Dalam rangka menjalankan kegiatan Rutin tahunan ILUNI RISMA Attaqwa yang sudah 7 tahun berjalan, Ikatan Alumni Remaja Islam Masjid Jami Attaqwa (ILUNI RISMA), Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, menggelar acara rutin tahunan Safari Ziarah Akbar V – 1443H/2022M, yang bertujuan untuk mendo’akan para Guru Besar dan Tokoh Masyarakat Kampung Lio yang telah memberikan kontribusi besar dalam memberikan keilmuannya khususnya dalam bidang keagamaan, sebagai bentuk ungkapan rasa hormat dari para penerusnya.

M.Suryadi.S.Ag, selaku Ketua ILUNI mengatakan, bahwa kegiatan rutinitas tahunan Ziarah Akbar ini, adalah selain sebagai bentuk ungkapan rasa Ta’zim kepada Sang Guru, juga sebagai ungkapan rasa rindu para murid kepada para Guru Besarnya.

Baca juga:  Gelar Fogging Bersama, H.Imam Musanto: Mari Cegah DBD Menuju Hidup Sehat dan Sejahtera

“Acara Ziarah Akbar tahunan ini kami lakukan, sebagai ungkapan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada para Guru Besar kami yang telah berpulang kerahmatullah, yang telah mendidik dan mengajarkan kami selain tentang ilmu keagamaan, juga tentang bagaimana menjalankan kehidupan yang sesuai norma – norma agama Islam hingga sampai saat ini, kami para murid – muridnya tetap konsisten melanjutkan tongkat estafetnya, untuk mewujudkan masyarakat yang, aman, damai, religius, dengan tetap berpegang teguh kepada Al-qur’anulkarim”, Ujarnya, Jum’at 3/3/2022.

“Masyarakat kita menamakan bulan sya’ban sebagai bulan ruwah. Kata ruwah identik dengan kata arwah. mengapa dinamakan bulan ruwah, karena bulan ini adalah bulan di mana para arwah leluhur yang telah mendahului kita menengok keluarga yang ditinggalkannya didunia. Kemudian keluarga yang masih hidup berbondong-bondong mendo’akan arwah para leluhur menjelang bulan Ramadhan, baik melalui do’a, sedekah, tahlil, tahmid maupun langsung berziarah ke makam para Guru Besar dan keluarganya”, sambungnya.

Baca juga:  Ops Keselamatan Toba-2022, Polres Humbahas Tegur Pelanggar Yang Tidak Pakai Helm, Lalu Berikan Helm Gratis

Ketua ILUNI mengungkapkan, bahwa kegiatan Ziarah Kubur dilakukan berdasarkan pada sunnah Rosululloh Shalallahualaihiwassalam, yang dikutip dari hadist dari Buraidah riwayat Turmudzi – 973.

“Rosullulloh pun memperbolehkan berziarah kubur. Dalam keterangan Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasullullah SAW bersabda ‘Saya pernah melarang berziarah kubur. Namun, sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat”, ungkapnya.

Baca juga:  Festival Kopi di Peringatan HUT PDIP ke-49, Hj. Asyanti R Thalib: Kopi Indonesia Aset Bangsa yang Mendunia

“Demikianlah hukum dasar diperbolehkannya ziarah kubur dengan illat (alasan) ‘Tazdkiratul Akhirah’ yakni : akan mengingatkan kita kepada akhirat’. Semoga kegiatan-kegiatan yang positif ini, bisa selalu dijaga serta dilestarikan, agar terwujud tali ukhuwah islamiyah yang semakin erat, serta untuk selalu mengingatkan kita kepada jasa-jasa para Guru Besar kita dalam mendidik kita untuk menjalani kehidupan berdasarkan ridho dari Alloh Subhanahuwata’ala”, pungkasnya.(Ar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *