Gelar Reses, H.Imam Musanto: Sinergitas Dan Kekompakan Adalah Syarat Membangun Lingkungan Yang Kondusif

Reporter: Arief

Depok | Gerbang Indonesia – Gelar reses di RW4, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, H.Imam Musanto. S.Pd, M.M, anggota DPRD Kota Depok Komisi A Fraksi PKS, dengar pendapat dan menyerap aspirasi masyarakat daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Pancoran Mas, guna menjembatani keluhan kebutuhan warga untuk didorong kepada serapan dana anggaran APBD Kota Depok.

Anggota Komisi A Fraksi PKS ini mengatakan, bahwa permasalahan krusial yang kerap terjadi dimasyarakat adalah: perbaikan infrastruktur jalan dan drainase yang telah rusak, serta bangunan rumah warga yang sudah usang, yang harus menjadi fokus perhatian pemerintah Kota Depok, serta kepedulian sosial lingkungan sekitar.

“Untuk pengajuan normalisasi drainase RW6 yang sudah diajukan melalui aspirasi saya, insyaalloh tahun depan kalau tidak ada kendala sudah bisa terealisasi. Karena sudah kita jadwalkan lewat anggaran aspirasi dewan”, ucap H.Imam Musanto, Selasa 9/11/2021.

Baca juga:  Targetkan Herd Immunity, Imun Center Bersama Klinik Yemima Medika Dan Ikatan Bidan Indonesia, Gelar Vaksinasi Tahap 2

“Kemudian terkait program bantuan sosial perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), silahkan buat proposalnya dan ajukan juga lewat tim saya, pastinya dengan dilengkapi dokumen – dokumen kepemilikan yang resmi dan diikuti kelengkapan persyaratan yang diminta”, sambung Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Umat DPD PKS Kota Depok 2021-2024 ini.

Politisi super aktif DPD PKS Kota Depok ini menilai, Kota Depok khususnya diwilayah Kecamatan Pancoran Mas, permasalahan yang sering terjadi adalah banjir musiman yang terjadi dibeberapa titik jalur aktivitas warga.

“Pada penghujan seperti sekarang ini, permasalahan yang terjadi adalah banjir musiman. Ada tiga faktor penyebab terjadinya hal tersebut yakni: buruknya penataan drainase, kurang pedulinya masyarakat terhadap kebersihan, serta mengecilnya kali-kali yang ada karena dijadikan lahan hunian warga”, ungkapnya.

Baca juga:  Pesan Sambutan Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dalam Acara Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammdiyah dan Asyiyah Tahun 2022 "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa"

“Permasalahan terkait drainase ini memang mestinya dijadikan konsentrasi serius oleh pihak dinas terkait, untuk itu diperlukan inovasi khusus dari para pejabat dinas tersebut untuk dapat menanggulangi permasalahan musiman yang memang menjadi permasalahan krusial ditengah lingkup masyarakat. Contoh: Peta drainase perwilayah Kecamatan mesti dibuat, namun, pastinya harus melalui survey lokasi dengan melakukan pengecekan elevasi tinggi rendah aliran airnya dan kemana aliran air akan diarahkan. Jadi ketika terjadi banjir, kita bisa tahu bagian mana yang bermasalah”, tambahnya.

Kemudian politisi yang juga sebagai ulama kharismatik ini juga menambahkan, terkait permasalahan lahan pemakaman warga yang telah penuh, agar pihak aparatur setempat segera melakukan musyawarah dengan Yayasan Loka Abadi selaku pengelola lahan makam tersebut.

Baca juga:  Gelar Kegiatan Rutin Tahunan, ILUNI Laksanakan Safari Ziarah Akbar V - 1443H, ke Makam Para Guru Besar se- Kampung Lio

“Untuk permasalahan telah penuhnya lahan makam warga, agar kiranya pihak aparatur setempat (RT dan RW), segera melakukan musyawarah terlebih dahulu kepada pihak pengelola makam yaitu: Yayasan Loka Abadi. Nanti, apabila tidak menemukan kesepakatan, baru kita akan menjembatani untuk mencarikan solusi terbaiknya. Karena lahan makam tersebut ada pihak pengelolanya, jadi jalan musyawarah warga dahulu yang harus ditempuh, agar tidak ada yang merasa dilangkahi”, paparnya.

“Apapun bentuk permasalahan yang ada, jalan musyawarah adalah jalan terbaik yang harus dilakukan. Mudah – mudahan dengan adanya diskusi ini, kedepan kita bisa terus menjalin sinergitas yang solid pada upaya membangun lingkungan yang kondusif, menuju Kota Depok yang semakin membaik”, pungkasnya.(Ar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar