Fatuleu | Gerbang Indonesia – Ketua Majelis Jemaat GMIT Sion Camplong Pdt.Threes Saneh-Bukang,S.Si-teol membuka Sidang Majelis Sion Camplong pada Sabtu 11 Februari 2023 dan di awali dengan ibadat yang di pimpin Calon vikaris Lewis Kapasiang,S.Th, selama 2 hari persidangan berlangsung di gedung Gereja Sion Camplong, Jalan Timor Raya, Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Sidang Majelis Sion diikuti Oleh 10 Orang Mahasiswa Universitas Arta Wacana Kristen Kupang (UNKRIS) sebagai Peserta KKN di Gereja Sion Camplong selama 1 bulan. Sidang Majelis Sion Xll dilaksanakan guna mengevaluasi dan merencanakan target pelayanan dalam Jemaat GMIT Sion Camplong
Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GMIT Sion Camplong Pendeta Threes Saneh-Bukang, S.Si-Teol mengatakan, sesuai peraturan Gereja setiap tahunnya digelar evaluasi pelaksanaan seluruh keputusan-keputusan Sidang Majelis dan Jemaat sebelumnya, baik dalam hal laporan umum menyangkut pelayanan, maupun perbendaharaan keuangan Gereja.
“Seluruh program pada tahun lalu yang sudah dilaksanakan, sejauh mana sudah dilakukan maupun kekurangannya di tahun 2022 dievaluasi untuk tahun 2023”, ujarnya, Minggu 12/2/2023.
“Jadi bentuk program yang ada di gereja akan terlihat dengan perpaduan kondisi riil yang ada sesuai kondisi”, jelasnya.
Ketua Sidang Majelis XII GMIT Sion Trees Saneh-Bukang mengatakan, bahwa Sidang Majelis ke-12 bertekad mengoptimalkan persekutuan pelayanan di jemaat Sion Camplong dengan melibatkan 66 orang presbiter dari semua UPP yakni : Persekutuan Anak Remaja, (PAR) Pemuda, Persukuan Do’a (PI/PD), Persekutuan Wanita (PW), Persekutuan Kaum Bapa (PKB), Musik Gerejawi (Muger), dan Persekutuan lansia Sesuai panca pelayanan.
“Majelis dan jemaat Sion memiliki potensi, dan selama ini potensi itu belum di kelola dengan baik dan tidak maksimal. Sehingga ia mengajak Majelis sebagai kepercayaan Jemaat untuk menggunakan potensi dalam mendukung pelayanan Tuhan dan bagi jemaat”, terangnya.
Dina Leo, salah satu anggota Majelis Sion Camplong mengatakan, bahwa saat ini banyak Jemaat di mana-mana mengalami kerusakan mental dan spiritual. Sebab itu, perlu diperbaiki yang di mulai dari dalam keluarga. Segala kejahatan yang terjadi dalam konteks negara, Provinsi, Kabupaten/Kota, lingkungan, bahkan Gereja itu dimulai dari keluarga maka harus di perhatikan.
“Dunia (Kabupaten Kupang) sekarang ini mengalami berbagai macam persoalan dengan penyakit sosial seperti : Narkoba, Minuman beralkohol, kejahatan perampokan, pencurian, perselingkuhan dan pembunuhan. Maka, keluarga menjadi benteng terakhir sebagai tempat untuk membentuk semua karakter, dan dalam sidang diharapkan membicarakan pelayanan keluarga yang dilakukan Majelis, ketika ada dalam ibadat rumah tangga yang nantinya bisa membentuk karakter Jemaat”, ucapnya.
“Untuk itu, dalam Sidang Majelis ini bukan bertujuan untuk saling mengoreksi kesalahan, tetapi lebih kepada memberi masukan dan juga solusi untuk membicarakan pelayanan selama 1 tahun berjalan di Jemaat GMIT Sion Camplong”, ungkapnya.
Refleksi menjadi penutup dari sidang majelis Xll tahun 2023 yang di pimpin oleh Ketua Sidang Pdt Threes Saneh-Bukang,S.Si – teol yang di tandai dengan penyalaan lilin serta ucapan syukur, dan dilanjutkan saling memaafkan diantara teman se pelayanan, ketika selama bersama-sama dalam tugas pelayanan sampai pada hari ini, ada dalam dinamika Sidang Majelis Xll hingga dapat berakhir dengan baik dalam lingkaran saling bergandengan tangan Karena Tuhan memberkati. (Yurry)