Hujan Deras Sebabkan Longsor dan Banjir di Beberapa Titik Wilayah Kebumen, Polres: Warga Diimbau Waspada

Hujan Deras Sebabkan Longsor dan Banjir di Beberapa Titik Wilayah Kebumen, Polres: Warga Diimbau Waspada

Kebumen | Gerbang Indonesia – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan bencana alam di sejumlah titik.

Informasi tersebut juga viral di media sosial facebook, yang berhasil dikutip detikNews.co.id dari Ditpolairud Polda Jateng yang menjelaskan, bahwa SatPolairud Polres Kebumen tengah melaksanakan kegiatan pencarian korban hanyut terbawa arus Sungai yang berusia 80 tahun, warga RT.06/01, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen.

“Personil Satpolairud melakukan penyisiran bersama tim SAR gabungan di alur Sungai Wadasmalang, sampai saat ini korban hanyut terbawa arus belum diketemukan”, ucap Kasat Polairud Polres Kebumen AKP Hari Harjanto, SH, MH, Sabtu 8/10/2022.

Warga di himbau untuk senantiasa waspada karena hingga sampai saat ini hujan masih mengguyur di sejumlah wilayah di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, dan longsor dilaporkan menutup ruas jalan penghubung Karangsambung Wonosobo.

Polres Kebumen bersama Kodim 0709 Kebumen, Polsek Karangsambung, Koramil, bersama instansi terkait, dan warga sekitar masih melakukan upaya pembersihan material lumpur yang menutup bahu jalan, Sabtu 8 Oktober 2022.

Baca juga:  Grebeg Vaksin, diKeluhkan Warga Boyolali

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, bahwa dari hasil evakuasi yang dilakukan pagi itu, untuk sementara jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua.

Sementara, Aiptu Catur menjelaskan, bahwa saat ini masih dilakukan pembersihan lumpur pada bahu jalan.

“Pagi tadi sudah datang juga alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material longsor. Namun, hingga sampai saat ini jalur belum bisa dilalui kendaraan mobil, untuk sepeda motor sudah bisa lewat, tapi tetap harus hati-hati”, ujarnya.

“Sampai dengan saat ini alhamdulillah sekali, belum ada laporan korban jiwa. Pesan kami, warga agar lebih waspada pada situasi seperti ini”, ungkapnya.

Selanjutnya Kapolsek Karangsambung Iptu Ratimin menjelaskan, bahwa longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Jumat 7 Oktober.

Baca juga:  Si Jago Merah Beraksi di Bandung

“Di lokasi tersebut ada dua titik longsor. Material longsor berasal dari tanah di tebing sebelah jalan persis. Beberapa pohon pinus juga terlihat ikut tumbang dari arah tebing terbawa tanah”, terangnya.

“Semoga evakuasi bisa segera diselesaikan. Material longsor cukup banyak ya, dan siang ini alat berat masih terus melakukan evakuasi membersihkan material lumpur tanah. Memang cukup parah”, lanjutnya.

Selain di Karangsambung, di Kecamatan Sadang pun juga terjadi longsor, yang mengakibatkan salah satu rumah warga Desa Seboro rusak.

Peristiwa longsor terjadi pada hari Jumat tgl 7 Oktober 2022, sekitar pukul 11.30 WIB. Hujan deras yang mengguyur daerah itu menyebabkan rumah milik Sodikun (39) rusak. Tembok ruang tamunya dilaporkan jebol karena dihantam material tanah saat longsor.

Di hari yang sama, longsor juga terjadi di Kecamatan Padureso Kebumen. Rumah milik Paeran nyaris terkena material longsor yang terjadi pada Pukul 10.30 WIB.

Baca juga:  Pohon Asam Usia Ratusan Tahun Rebah, Sebabkan Jalan Poros Raha - Tondasi macet

Kemudian, pada hari Sabtu 8 Oktober 2022, Kecamatan Kebumen mengalami banjir di sejumlah titik. Hujan yang mengguyur beberapa terakhir telah menyebabkan banjir di sejumlah Desa karena luapan sungai yang tidak sanggup menampung debit air.

Pada Desa Tanahsari banjir dilaporkan hingga ketinggian air kurang lebih 25 cm, di Desa Bandung banjir ketinggian 25 cm, Desa Roworejo ketinggian air kurang lebih 50 cm, Desa Sumberadi (komplek Ponpes Al Kahfi dan Al Falah Somolangu) air hingga setinggi kurang lebih 80 cm, Desa Candimulyo ketinggian air mencapai kurang lebih 30 cm, Desa Wonosari ketinggian air kurang lebih 25 cm dan Desa Jatisari ketinggian air kurang 30 cm.

Banjir di Kecamatan Kebumen merupakan luapan dari sungai Kuwarasan, dan Sungai Kedung Bener, dan hingga berita ini diturunkan, petugas dari Polres maupun Polsek masih bergabung bersama warga, untuk melakukan evakuasi dan pemantauan situasi terkini perkembangan banjir.(Sawijan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *