Jember | Gerbang Indonesia – Permasalahan infrastruktur jalan Provinsi, Desa Kasiyan Timur sampai Puger masih menjadi persoalan hingga kini. Banyaknya jalan rusak di sepanjang Desa Kasiyan sampai Puger diduga akibat aktivitas pertambangan di wilayah tersebut. Rabu (04/01/2023).
Kerusakan jalan ini menjadi faktor kendala bagi kemajuan dan peningkatan produktivitas masyarakat di wilayah tersebut, apalagi jalan yang rusak ini adalah akses menuju kawasan pariwisata Puger juga sebagai akses Pemerintahan Kecamatan.
Pembenahan infrastruktur jalan hanya sistem tambal sulam oleh pihak PU Provinsi, itu pun hanya satu lubang yang lain dibiarkan tidak dikerjakan dan yang dikerjakan hanya sebagian saja, hinga jarak 500 m sampai 1 km, kerusakan jalan tersebut adalah dampak dari aktivitas tambang PT Imasco Asiatic dengan volume kendaraan besar cukup banyak, truk berkapasitas 40/80 Ton yang membawa muatan di luar batas maksimal melewati jalan tersebut.
“Bertahun-tahun area jalan Provinsi tidak ada kejelasan mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) khususnya Kecamatan Puger. Kecamatan Puger merupakan
wilayah yang kurang jelas keberadaan daerah tersebut, pihak Pemerintah Provinsi seharusnya mengkaji wilayah Kecamatan Puger, apakah ini adalah zona area Pertambangan atau zona Minapolitan?.
Kalau ini dijadikan area pertambangan seharusnya Infrastruktur jalan benar-benar sesuai standar kapasitas muatan, apalagi jalan tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Karena saat ini jalan menuju ke arah Pariwisata cukup parah, memang aktivitas penambang yang luar biasa, apabila hujan banyak air yang mengenang di lubang – lubang jalan yang rusak.
Sebelumnya, Komisi C DPRD telah melakukan survei terhadap jalan yang rusak di jalan area Puger.
Seharusnya kelayakan jalan perlu diperhatikan baik dari Dinas PU Provisi dan PT Imasco Asiatic selaku perusahaan yang ada di wilayah tersebut,” tegas beliau.
Saipul sebagai masyarakat berharap, permasalahan ini dapat segera diselesaikan. Apabila kerusakan jalan terus dibiarkan, akan berpotensi menyebabkan terjadinya banyak kecelakaan. “Jelasnya.(sf)