Reporter: Arifin
Kupang | Gerbang Indonesia – Ribuan orang simpatisan Jeriko kembali turun ke jalan, kali ini bukan karena menggelar aksi demo seperti beberapa waktu lalu yang sempat dilakukan di depan gedung kantor DPD Partai Demokrat NTT. Kali ini ribuan massa ini melakukan penjemputan dan penyambutan atas kedatangan figur yang sangat mereka cintai, yaitu Jefri Riwu Kore(Jeriko). di Bandara Eltari Jum’at 7 Januari 2022.(8/1/2022).
Jeriko yang adalah mantan Ketua DPD Demokrat NTT sekaligus Wali Kota Kupang, begitu tiba di Bandara bersama sang Istri, Hilda Riwu Kore Manafe. disambut oleh ribuan Simpatisan yang telah menunggu, selanjutnya Hapris Kolimon salah seorang tokoh simpatisan mengalungkan selendang kepada Jeriko, sebagai simbol ungkapan selamat datang kepada figur yang selama ini dinilai telah berbuat banyak untuk kemajuan dan perkembangan Demokrat NTT, suasana haru tampak menyelimuti momen penyambutan sang pembawa perubahan sejati ini.
Tampak pula ikut menjemput pengurus DPD Partai Demokrat demisioner.
Aksi dari ribuan orang para simpatisan Jeriko ini, merupakan aksi spontanitas yang tidak pernah direncanakan sebelumnya, ini merupakan wujud ekspresi kecintaan mereka terhadap seorang Jeriko. Selanjutnya ribuan massa mengarak Jeriko bersama istri menuju rumah Aspirasi.
Tiba di Rumah Aspirasi, Jeriko menyapa para simpatisan, dirinya juga menyampaikan Terimakasih dan apresiasinya atas segala dukungan kepadanya. Jeriko juga menyampaikan agar para pendukungnya tidak terlalu lama berlarut-larut dalam kekecewaan atas Keputusan DPP Partai Demokrat, yang telah menghentikan langkahnya untuk memimpin dan membesarkan partai Demokrat di NTT.
” Saya sudah berkarya bersama Partai berlambang mercy ini sejak 19 tahun yang lalu, saya juga sempat berjuang membesarkan Demokrat ditingkat Nasional pada jamannya Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saya sangat mencintai dan mengagumi kepemimpinan SBY ” ungkap Jeriko didepan para simpatisan pendukungnya.
Jeriko juga mengakui, keputusan DPP berdampak sangat besar, salah satunya adalah mengecewakan banyak orang termasuk dirinya, pasalnya jika merujuk pada hasil musda Jeriko unggul dengan 12 suara, namun ternyata keputusan DPP justru lain.
” Saya ingin tegaskan bahwa, Integritas kami sudah teruji dan jauh lebih unggul, karena itu keputusan yang jelas tidak Fair ini sangat mengecewakan kawan-kawan ” ungkap Jeriko.
Jeriko menambahkan, sebagai kader yang telah cukup lama ada didalam partai berlambang mercy ini, dirinya tahu betul bagaimana dinamika yang terjadi ditingkat pusat(DPP)
Jeriko mengakui bahwa memang ada oknum-oknum yang sengaja bisik Ketum AHY sehingga bisa sampai keluarkan keputusan yang tidak tepat ini.
” Jujur teman-teman saya sebenarnya diminta menjadikan saudara Leo Lelo sekretaris, tapi saya keberatan, tapi ya saya pikir apa yang diputuskan oleh Ketum AHY, kita sebagai anggota yang loyal ” tegasnya.
Sementara itu menanggapi desakan para simpatisan pendukungnya untuk mundur dari Demokrat, Jeriko menyatakan akan mempertimbangkan itu.
Dirinya juga akan mengkaji perkembangan situasi dan kondisi politik yang masih berjalan.
” Dengan dukungan atau tanpa dukungan Ketum AHY, kita akan tetap terus berjuang demi kepentingan masyarakat, saya mau tegaskan Demokrat berjuang untuk masyarakat, kita juga berjuang untuk masyarakat ” pungkasnya.(Arifin)