Pemalang | Gerbang Indonesia – Setelah dalam kurun waktu dua tahun, jalan kabupaten di desa Ujunggede kecamatan Ampel Gading, rusak parah, berlubang, berdebu, berbatu dan juga becek air menggenang ketika musim hujan akhirnya sekarang diperbaiki.
Media Gerbang Indonesia meminta keterangan dari kepala desa Ujunggede M Nur Arifin SE diruang kerjanya.
 |
| Keterangan, Foto: kepala desa Ujunggede M Nur Arifin SE |
Beliau menerangkan bahwa upaya perbaikan jalan Ujunggede penghubung akses tiga desa, yaitu desa cibiyuk disebelah barat dan desa Purwoharjo disebelah timur dan desa losari sebelah selatan, sebenarnya sudah ada wacana sejak dua tahun yang lalu, dan Alhamdulillah terealisasi tahun ini,” ucap arifin, Jum’at 22 Oktober 2021.
Dampak pembangunan nasional dua kali yang berada di wilayah kecamatan Ampelgading membawa dampak kerusakan jalan di desa kami.
Adalah pembangun Jalan Tol dan juga pembangunan Rest Area yang sekarang sedang bergulir, tidak tanggung tanggung dari efek dua pembangunan nasional tersebut membawa dampak kerusakan jalan yang parah, padahal akses jalan ujung gede adalah jalan penting bagi kelangsungan perekonomian warga kecamatan Ampel gading dan Kecamatan comal.
Ketika hingga akhirnya jalan ini sekarang diperbaiki, saya selaku kepala desa Ujunggede, dan mewakili masyarakat secara umum mengapresiasi peran pemda atas pembangunan jalan tersebut, sekalipun dari wacana awal yang kami tahu, bahwa jalan tersebut akan diperbaiki dengan Cor Beton, dan kenyataan realisasi dari perbaikan jalan ini dengan aspal, tentunya saya dan jajaran pemdes Ujunggede akan tetap mementaince dari kondisi jalan tersebut agar drainase jalan juga bisa dinormalisasi, mengingat dua jalan tersebut melintasi dua sungai(kali) di desa kami yaitu sungai (kali) wuri dan sungai (kali) comal.
Sebab beda halnya dengan jalan beton, bahwa jalan aspal perlu perawatan inten agar drainase aliran air di samping kiri kanan jalan tetap normal lancar aliran airnya agar jalan aspal bisa tetap terawat, dan itu merupakan upaya kelanjutan kami bersama warga.
Dan pesan khusus saya kepada masyarakat Ujunggede dengan kondisi pandemi ini selain mentaati aturan prokes juga perlu memperhatikan kesehatan lingkungan terutama kesadaran akan kebersihan sampah, mengingat di desa sekitar ada industri besar yang tentunya membawa dampak terhadap lingkungan, sebagai daerah tengah diantara hulu dan dan hilir tentunya kita juga terdampak buruk apabila pola pembuangan sampah di hulu dilakukan dengan tidak semestinya, apalagi bila membuang sampah di aliran sungai tentu membawa dampak buruk bagi lingkungan kami mengingat kami berada pada wilayah hulu dan hilir,”pungkas Arifin dengan Nada Ramah. (Eko B Art).