Peringatan HUT ke 50 PDIP Tahun 2023, Jokowi: “Kita Harus Berani, Kita Tidak Boleh Mundur, Kita Tidak Boleh Takut, Karena Kekayaan Alam Itu Ada di Indonesia, Ini Kedaulatan Kita”

Peringatan HUT ke 50 PDIP Tahun 2023, Jokowi: “Kita Harus Berani, Kita Tidak Boleh Mundur, Kita Tidak Boleh Takut, Karena Kekayaan Alam Itu Ada di Indonesia, Ini Kedaulatan Kita”

Pemalang | Gerbang Indonesia – Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 10 Januari 2023.

Melansir dari tayangan stasiun Televisi pada channel YouTube, dalam pidatonya Jokowi menyampaikan “Pertama-tama atas nama Pemerintah masyarakat bangsa dan negara, Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-50 PDI Perjuangan.

Kepada ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh kader PDI Perjuangan dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke dari mianga sampai Pulau Rote. Di usia emas setengah abad 50 tahun PDI Perjuangan telah menjadi partai yang matang karena telah melewati jalan panjang pahit getir jatuh bangun untuk mencapai sebuah partai yang besar seperti saat ini seperti tadi sudah diceritakan cara panjang lebar oleh Ibu Megawati.

Partai yang menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah kebhinekaan partai yang konsisten menjaga empat pilar kebangsaan NKRI Pancasila undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ibu Megawati dan Bapak Ibu sekalian seluruh kader PDI Perjuangan yang saya hormati, tahun 2022 kemarin adalah tahun yang sangat sulit, tahun yang sangat sulit bagi dunia maupun bagi seluruh negara yang ada di dunia ini, tapi kita sepertinya tidak merasakan karena kita memang masih tumbuh pada posisi yang normal ekonomi kita, tahun kemarin adalah tahun turbulensi ekonomi yang sulit dihitung, sulit diprediksi dan tahun ini akan jauh lebih sulit bagi dunia, oleh sebab itu tahun ini adalah tahun betul-betul tahun ujian
bagi kita.

Kalau kita ingat tahun 97-98 banyak negara yang jatuh termasuk Indonesia menjadi pasien IMF, tahun ini baru saja tadi pagi saya telepon Menteri Keuangan berapa sih yang menjadi pasien IMF…? Per hari ini 16 negara sudah menjadi pasien IMF karena ambruk ekonominya dan 36 negara Antri di depan pintunya IMF karena juga sudah tidak memiliki kekuatan ekonomi di dalam negerinya.

Apa yang harus saya sampaikan, ya… kita semuanya harus hati-hati, kita semuanya harus kerja lebih keras lagi meskipun kita tumbuh baik di Tahun 2022, tapi hati-hati karena managing dari ternyata IMF kristalnya.

Tahun 2023 sepertiga ekonomi dunia diprediksi akan mengalami Resesi dan untuk negara-negara yang tidak terkena Resesi ratusan juta penduduknya akan merasakan sedang dalam keadaan Resesi, sebab itu saya tidak menakut-nakuti tapi kita semuanya harus hati-hati dan waspada jangan keliru, kebijakan jangan kleru/polse, sehingga membawa kita kepada sebuah kekeliruan besar itu yang harus kita jaga bersama-sama.

Baca juga:  Para Ahli Berbagi Kiat Untuk Wirausaha Muda

Dan sekali lagi Alhamdulillah Indonesia termasuk yang mampu bertahan sampai saat ini, karena Pondasi yang telah kita bangun – Pondasi yang telah kita bangun yaitu infrastruktur untuk Indonesia maju, dan strategi berikutnya adalah industrialisasi nilai yang sering saya sampaikan bahwa pentingnya industrialisasi, pentingnya hilirisasi. Jangan sampai kita sudah lebih dari 400 tahun sejak kompeni sejak VOC kita masih mengirim bahan-bahan mentah, kita mengekspor bahan-bahan mentah kita keluar sehingga kita tidak mendapatkan nilai tambah apa-apa.

Oleh sebab itu beberapa aset-aset besar yang kita miliki seperti Freeport yang sudah 50 tahun dimiliki oleh Freeport dari Amerika telah tiga tahun ini mayoritas telah kita miliki yaitu 51,2%.

Apa yang kita inginkan dari pengambil alihan ini adalah industrialisasi, jangan sampai
tambangnya ada di negara kita di Papua industrinya ada di Jepang, pajak hanya dapat sedikit, royalti juga dapat sedikit, deviden dapat sedikit, lapangan kerja juga nggak dapat.

Inilah yang harus kita balik bahwa bahan-bahan mentah yang kita miliki, baik tambang pertanian perkebunan semuanya harus dihilarisasi agar nilai tambah berada di dalam negeri, dan saya senang Baru saja saya datang ke Gress box di freport 98% pekerjanya adalah warga negara Indonesia 98% sekarang ini dan 41% adalah dari tanah Papua.

Ini yang luar biasa, kemudian juga ini juga sudah 97 tahun dikelola oleh Chevron dari Amerika Serikat yang Freeport Amerika Serikat 97 tahun dikelola oleh mereka dan saat ini sudah 100% diambil alih oleh kita sendiri dan dikelola oleh Pertamina, juga blok Mahakam setelah 43 tahun dikelola oleh total TNT dari Prancis sekarang juga 100% di kelola oleh Pertamina.

Apa yang saya lihat di lapangan seperti Rokan Rokan 100% sekarang tenaga kerjanya semuanya dari Indonesia, dan kemarin ada tambahan lagi 12.500 pekerja baru di blog rokan, karena kita ingin mengebor lebih banyak lagi sumur-sumur yang ada, tetapi pekerjaan besar kita bukan ada di situ, setelah menguasai ini pekerjaan besar ke depan yang ingin kita lakukan adalah bagaimana membangun sebuah sistem besar
agar yang namanya nikel yang namanya bauksit yang namanya tembaga yang namanya timah itu betul-betul semuanya bisa terintegrasi dan bisa memproduksi barang jadi maupun setengah jadi, yang bisa memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya, utamanya lapangan kerja bagi rakyat.

Baca juga:  Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Tahun 2022

Nikel yang sudah kita stop 3 tahun yang lalu dulu waktu masih mentah kita Export itu nilainya per tahun hanya 17, setelah kita stop 3 tahun ini setahun bisa menghasilkan 300, kurang lebih 360 Triliun Rupiah, (ini baru nikel), bauksit kemarin sudah kita umumkan
di bulan Desember stop juga Mulai Juni 2023 dan akan kita industrialisasikan di dalam negeri.

Saya nggak tahu lompatannya, perkiraan kita nanti dari kurang lebih 20 menjadi kurang lebih 60-70, memang ini sebuah pekerjaan yang tidak mudah, mengintegrasikan tidak mudah, karena tambang tembaga ada di Papua ada di Sumbawa tambang nikel ada di
Sulawesi di Maluku Utara di Maluku dan tambang timah ada di Bangka Belitung,
tambang Boxit ada di Kalimantan Barat ada di Bintan, semuanya harus terintegrasi sehingga kita harapkan nantinya ini akan menjadi sebuah ekosistem bagi kendaraan listrik, yang ke depan memberikan sebuah masa depan yang cerah, karena seluruh pasar negara-negara membutuhkan mobil listrik ini, tetapi tentu saja tahapannya akan masuk ke baterai listrik terlebih dahulu.

Saya hanya ingin memberikan sebuah bayangan bahwa yang tadi export nikel dari 17 menjadi 360 triliun itu sebuah angka yang lompatan yang besar sekali, tetapi apabila nanti menjadi sebuah ekosistem baterai dan ekosistem mobil listrik itu akan memberikan nilai
tambah ratusan kali bukan puluhan kali lagi tapi ratusan kali, problemnya adalah
problemnya adalah kita digugat oleh Uni Eropa, nikel kita digugat oleh Uni Eropa dan diputuskan sudah diputuskan kita kalah, kita kalah tapi saya sampaikan ke pada Bu menteri luar negeri jangan mundur, karena inilah yang akan menjadi lompatan besar
peradaban negara kita, saya meyakini itu terus banding kita banding kalau banding nanti kalah, saya enggak tahu ada upaya apalagi yang bisa kita lakukan, tapi itulah sebuah perdagangan yang kadang-kadang menekan sebuah negara agar mereka ikut aturan main yang dibuat oleh negara-negara besar, sehingga kalau kita exportnya kirimnya
hanya bahan mentahan, sampai kiamat kitanya akan menjadi negara berkembang, kita semua ingat Bung Karno tahun 1965 menyampaikan menolak ketergantungan pada imperialisme.

Baca juga:  Gebyar Vaksinasi di Kelurahan Jaka Setia

Perluas kerjasama yang sederajat dan saling menguntungkan, Bung Karno sudah menyampaikan itu dan supaya kita tidak bisa didikte dan tidak menggantungkan diri kepada negara manapun, inilah yang ingin kita lakukan Berdikari..! Berdikari…! Berdikari…! Itu saat itu walau walaupun kita ditakut-takuti soal Freeport, tetap kita terus meskipun kita juga ditakut-takuti masalah nikel kalah di WTO kita juga tetap terus, justru kita tambah stop Boxit nanti mungkin pertengahan tahun lagi akan kita stop lagi tembaga.

Kita harus berani seperti itu, kita tidak boleh mundur kita tidak boleh takut, karena kekayaan alam itu ada di Indonesia, ini kedaulatan kita dan kita ingin dinikmati oleh rakyat kita dinikmati oleh masyarakat kita, sehingga waktu KTT ASEAN Uni Eropa saya menyampaikan di dalam forum itu karena yang menggugat Uni Eropa pas kita ada KTT, Waduh… ini kesempatan saya menyampaikan kemitraan itu harus setara dan tidak boleh ada pemaksaan, tidak boleh negara manapun mendikte dan tidak boleh negara-negara maju itu merasa bahwa standar mereka lebih bagus dari standar negara kita, kenapa ini
terus saya ulang-ulang karena Saya ingin Presiden ke depan juga berani melanjutkannya
tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan bangsa, demi kepentingan negara
dan saya sangat senang sekali tadi ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa calonnya adalah dari kader sendiri, dan yang saya senang.

Mohon maaf Bu Mega Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati, betul-betul tenang dan tidak seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari manapun tidak goyah
meskipun namanya sudah di kantongnya Bu Mega, kita semuanya sabar menunggu yang akan nanti beliau sampaikan pada waktunya, tentunya pada saatnya dengan perhitungan
perhitungan dan kalkulasi kalkulasi yang telah dibuat oleh ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, “Selamat ulang tahun ke 50 PDI Perjuangan”,
kemudian yang terakhir ini juga gagasan Bung Karno untuk pemindahan ibukota dari Jakarta ke ibukota Nusantara saya akan berikan gambaran sedikit di layar terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam Pancasila merdeka! merdeka!
merdeka! Pungkas Jokowi. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *