PLT Bupati Pemalang Bersama BPJS Ketenagakerjaan Melaunching Program MESRA Dan MANSUR di Pendopo Kabupaten Pemalang

PLT Bupati Pemalang Bersama BPJS Ketenagakerjaan Melaunching Program MESRA Dan MANSUR di Pendopo Kabupaten Pemalang

Pemalang | Gerbang Indonesia – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja dan mencegah kemiskinan baru di Kabupaten Pemalang, melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan serta menindakianjuti pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
dan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

PLT Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T bersama dengan Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan DIY BPJS Ketenagakerjaa Cahyaning Indriasari, melaksanakan Launching Program MESRA (Mencegah Kemiskinan Baru Masyarakat dengan Program Orang Tua Asuh Pekerja Rentan) dengan MANSUR dan Penyerahan Simbolis Klaim Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 14 ABK/Nelayan Pemalang yang tenggelam di laut arafuru Merauke.

Baca juga:  PLT Bupati Pemalang "Dua Raperda Prakarsa DPRD Kabupaten Pemalang Serta Tujuh Raperda Usulan Pemerintah Daerah Telah Selesai Melalui Tahap Pembahasan Dan Harmonisasi"

Acara kegiatan berlangsung di Pendopo Pemalang. Senin 19 Desember 2022.

Dalam keternganya kepada Media Mansur Hidayat menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini penting sekali, kita baru saja melihat bukti-buktinya bahwa kalau ada jaminan ketenaga kerjaan, apabila hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti kecelakaan kecelakaan kerja atau bahkan kematian karena kecelakaan kerja, maka klaim dan juga beasiswa untuk anaknya bisa sampai kuliah perguruan tinggi.
Apalagi mereka yang bekerja sebagai nelayan (kalau sudah berlayar kelaut tidak akan tau apa yang terjadi…faktor cuaca buruk, badai dan ombak besar) kita tidak tahu.

Baca juga:  Bupati Pemalang Melantik PJS Desa Kebanggan Kecamatan Moga

Tadi sudah sudah kita lihat, bahwa BPJS ketenaga kerjaan memang sangat dibutuhkan.

Dan dukabupaten Pemalang pekerja dari sektor informal jumlahnya juga besar tapi baru 12% sampai 24% saja yang ikut BPJS ketenaga kerjaan.

Kita akan coba genjot, kita tingkatkan lagi bersama-sama, kita kita bareng-bareng untuk bisa bagaimana ini bisa lebih meningkat keikut sertaannya di BPJS.

Jadi sebenarnya Program MESRA dengan Mansyur ini adalah salah satu kepedulian kita bersama kepada orang orang disekitar kita.
Program ini saya kira bagus.

Baca juga:  Antusias Semangat Raperdes Desa Nyompok di Hadiri Masyarakat dan BPD

Program ini untuk membantu mereka yang rentan dari segi pekerjaannya.

Melihat dari 14 kelurga ahli waris dari penerima manfaat BPJS ketenagakerjaan kerjaan, yang kehilangan keluarga tentunya klaim BPJS ini sangat membantu, dan bahkan untuk dua anaknya mendapatkan beasiswa sampai tingkat perguruan tinggi.

Maka alangkah baiknya bila beasiswa ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.
Anak anaknya harus tetap bersekolah, harus tetap belajar dengan baik dan bisa tetap termonitor dan diawasi, supaya anak anak yang mendapat beasiswa agar terus berselokah. Pungkas Mansur Hidayat. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *