Tugas DPRD Kabupaten Pemalang Komisi B dari Fraksi Gerindra

Tugas DPRD Kabupaten Pemalang Komisi B dari Fraksi Gerindra

Reporter: Eko B Art✓

Pemalang | Gerbang Indonesia – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, disetiap Komisi, mulai dari Komisi A, B, C, dan D, memiliki peran dan tugas bidang yang berbeda

  • Komisi A bidang Pemerintahan
  • Komisi B bidang Pembangunan
  • Komisi C bidang Ekonomi dan Keuangan
  • Komisi D bidang Kesejahteraan Rakyat

Kami dari tim Media Gerbang Indonesia menemui Bapak HM. Wardoyo, SE anggota DPRD Kabupaten Pemalang Komisi B bidang Pembangunan dari Fraksi Partai Gerindra Minggu 28 November 2021.

Bapak Wardoyo memaparkan tentang kinerjanya di Komisi B, hadirnya wakil rakyat di DPRD sebagai pelayan Rakyat/ warga tentunya secara otomatis kami akan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara umum, perihal jalan umum, ekonomi dan sebagainya, mulai dari infrastruktur dan perekonomian ini agar bisa lansung dirasakan manfaatnya untuk seluruh masyarakat Pemalang.

Baca juga:  Bupati cianjur H Herman Suherman Didampingi wakilnya TB Mulyana Syahrudin menghadiri Kegiatan Penyuluhan Pertanian dan BUMD

Dalam artian apabila infrastruktur ada yang rusak ya kita perjuangkan agar infrastruktur itu bisa dinikmati oleh masyarakat dengan baik.

Dan ketika awak media mengkonfirmasi hal hal yang berkaitan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang, Pak Wardoyo menuturkan,” bahwa IPM di Pemalang itu kan memang sangat rendah, dan salah faktornya adalah pada kondisi keberadaan pendidikan dimasyarakat Pemalang, kita harus bisa menggenjot pendidikan agar maksimal sesuai dengan Pendidikan Dasar kebutuhan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi bahkan Pemerintah Pusat, sebab Pendidikan adalah pilar penting Pembangunan, terlebih dalam konteks “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di Kabupaten Pemalang.

Baca juga:  DPRD Kabupaten Pemalang dari Komisi D Bidang kesejahteraan Masyarakat, Menegaskan Kepada Kepala Desa Harus Verifikasi dan Validasi DTKS

Akan tetapi karena Pemalang tidak punya Universitas, otomatis posisinya akan rendah, pada kondisi umum sekolah dan pendidikan masyarakat Pemalang juga sudah cukup tinggi akan tetapi, sekali lagi karena di Pemalang sendiri tidak punya Universitas ya otomatis posisinya akan rendah, dan hal tersebut rata-rata diakui oleh Daerah-daerah lain.

Sekalipun di daerah wilayah randu dongkal juga ada sekolah tinggi dan juga teman kita Pak H Noor Rosyadi SE MM membangun STIE Assholeh Pemalang, namun tetap saja rating IPM masih tetap rendah.

Ini adalah persoalan bersama di Pemalang, saya berharap secara kesadaran agar masyarakat Pemalang bisa saling bekerja sama sama dengan pihak pihak terkait untuk mengatasi persoalan IPM tersebut.

Baca juga:  Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang "Peningkatan Kapasitas Ketua Rukun Tetangga"

Dan kondisi yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi sosial masyarakat yang terdampak pandemi covid 19 ini, dan juga kegiatan vaksinasinya. Dan Kenapa PPKM levelnya kok turun lagi, itu kita minta kesadaran masyarakat dari semua lapisan mulai dari anak-anak yang umur 12 tahun ke atas sampai dengan orang dewasa dan lansia, ayo kita sama-sama meningkatkan animo dan antusias ke tempat vaksinasi agar target vaksinasinya bisa terlampaui, paling tidak kita bisa menaikkan lagi level yang tiga turun jadi dua atau ke level satu, agar kondisi sosial masyayarakat dan lingkungan Pemalang menjadi lebih baik. Pungkas Pak Wardoyo. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *