Pemalang | Gerbang Indonesia – Adalah Nurkholis anggota DPRD kabupaten Pemalang Komisi A dari fraksi PKS memberikan “Paparan Tugas dan Tanggung Jawab BPD Dalam Pembangunan Desa”. Acara kegiatan berlangsung di aula pendopo kecamatan Comal. Jumat 18 November 2022.
Bersama dengan tim Dispermasdes Kabupaten Pemalang, tim pemerintah kecamatan Comal dan juga segenap BPD dari desa desa sekecamatan Comal.
Dalam keterangannya kepada awak media, Nurkholis secara tegas dan santun menyampaikan bahwa berjalannya pembangunan didesa banyak menggunakan anggaran dari Negara dan nominalnya juga besar.
Namun demikian ternyata hampir semua teman-teman BPD (Badan Permusyawaratan Desa) hampir mempunyai persoalan dan kendala yang sama di desa desa sekecamatan Comal.Terlebih yang kaitanya hal-hal kesekretariatan atau kantor sekretariat.
Kalau besaran tunjangan memang kan beda-beda, karena erat kaitanya dengan kemampuan desa.
Dalam forum kegiatan ini kita tahu bersama hanya ada satu desa dikecamatan Comal yang ada sekretariat nya untuk BPD.
Artinya bagian daripada mengoptimalisasi kinerja BPD ya dimulai dari hal kecil seperti sekretariat dan pengadaanya.
Terus yang kedua erat kaitannya dengan peran serta BPD, secara umum banyak dari BPD yang tidak diperankan atau bahkan dilepaskan oleh Eksekutif pemerintah desa, dan hal ini tentu menjadi persoalan.
Dalam hal ini justru Saya sependapat dengan BPD dari desa Pagergunung untuk diadakan forum BPD tingkat Kabupaten, karena ternyata di daerah lain juga ada, dan hal itu juga sudah ditanggapi dari Dispermasdes Pemalang.
Mudah-mudahan dengan pertemuan forum seperti ini, kita nantinya bisa mengcover atau ada follow up dari beberapa kepentingan untuk semuanya agar desa bisa lebih maju, lebih baik dalam upaya membangun untuk ditingkat desa.
Kabupaten akan maju itu berawal dari desa, dan Kami dari Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang sangat erat kaitannya dengan bidang bidang Pemerintahan, tentu perlu dan berkepentingan dengan hal hal yang demikian.
Pesan saya buat teman-teman BPD, bahwa ini adalah pekerjaan mulia buat teman-teman, pekerjaan ini bisa jadi sama dengan Kami di DPRD, bisa menjadi check and balance juga controlling kepada eksekutif di desa.
Jabatan itu bisa melemahkan, bisa menjadi masalah ketika tidak ada teman-teman BPD yang ikut peduli dengan pembangunan di desa.
Walaupun mungkin tunjangan yang teman teman dapatkan itu kecil, akan tetapi pasti ada keberkahan disana.
Karena semua itu untuk kemajuan bersama menyangkut masyarakat banyak dan Kabupaten Pemalang secara umum. Pungkas Nurkholis. (Eko B Art)