Bangunan Balai Desa Iser Dengan Tampilan Seperti Istana Raja-Raja Jawa Zaman Dahulu, Berbalut Karya Seni Ukir Budaya Nusantara

Pemalang | Gerbang Indonesia – Kabupaten Pemalang adalah kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 24 kecamatan dan 222 desa dan 11 Kelurahan.

Desa Iser merupakan salah satu desa di antara 19 desa yang ada di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

Ada hal unik berkaitan dengan bentuk bangunan Balaidesa tempat pelayanan pemerintahan desa setempat melayani warga desanya.

Baca juga:  Kami Selalu Berupaya Untuk Mendengar Aspirasi Masyarakat, Agar Bisa Bersama-sama Mewujudkan Pembangunan di Desa Cibuyur

Jika saja tidak ada papan nama kantor balai desa yang berada di depan kantor tersebut, tentunya orang orang akan mengira bahwa bangunan tersebut bukanlah Balaidesa.

Gedung tersebut yang dibangun dengan hiasan eksterior dan interior asli ukiran kayu jati.

Dalam kesempatan tersebut kepada awak media, kepala desa Iser Warsono menyampaikan bahwa pembangunan kantor balai desa ini melalui beberapa tahap dimulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2021.

Baca juga:  PLT Bupati Pemalang "Meminta Kepada Orang Tua Untuk Mengawasi Agar Anak Anaknya Tidak Bermain Petasan Saat Bulan Ramadhan, Karena Dapat Membahayakan Diri Dan Orang Lain

Warsono menambahkan bahwa pembangunan dengan konsep ukir tersebut dibuatnya demi mempertahankan maha seni budaya ukir Indonesia, hal ini untuk membuktikan kepada masyarakat akan budaya Nusantara, maka dibangun kantor balai desa dengan tampilan seperti Istana raja-raja Jawa zaman dahulu. Sabtu 31 Desember 2022.

Untuk bentuk bangunan ini, pernah juga Bapak PLT Bupati Pemalang Mansur Hidayat juga mengapresiasi dan mengatakan bahwa bangunan ini bagus, punya nilai seni arsitektur klasik dengan balutan nuansa lama, dan pastinya ini cukup inovatif, demikian sambung Warsono menirukan apa yang disampaikan Mansur Hidayat.

Baca juga:  Bupati Pemalang Membuka Kegiatan Sosialisasi dan Market Sounding Pengelolaan Limbah Medis

Sekali lagi hal ini kami lakukan untuk mempertahan nilai mahaseni ukir dari kekayaan Budaya Nusantara yang harus kita lestarikan dalam nilai nilai ke-Indonesi-an Kita. Pungkas Warsono. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *