Dugaan Pungli KIP di SDN 2 Lamangga Tidak Benar, Ayudin : Informasi Itu Keliru dan Saya Meminta Maaf

Wakatobi | Gerbang Indonesia – Adanya pemberitaan di media Gerbang Indonesia tentang Dugaan ada Pungli dan penyalahgunaan dana KIP (Kartu Indonesia Pintar) di Sekolah Dasar Negeri 2 Lamangga itu tidak benar.

Dari hasil penelusuran wartawan Gerbang Indonesia kepada dinas terkait, tidak ada temuan adanya praktek pungli dan penyalahgunaan dana Bos di sekolah tersebut,

Informasi yang didapat dari salah satu wali murid tentang adanya dugaan Pungli dan penyalahgunaan dana Bos di sekolah tersebut, telah dibantah keras oleh Pak Rusli Sebagai Kepala Sekolah SDN 2 Lamangga Bau-Bau, informasi itu tidak benar dan salah.

Baca juga:  Bakti PKBM untuk peningkatan IPM Kabupaten Pemalang

Terkait narasumber berita yang diperoleh oleh Ayudin, Sahabat Nandha mengatakan, bahwa Nandha sudah minta maaf ke kepala sekolah beserta guru – guru di SDN 2 Lamangga yang telah membuat nama baik sekolah sedikit terganggu dan tak nyaman adanya pemberitaan tersebut.

Ayudin juga merasa telah memberikan informasi yang keliru tanpa didasari bukti yang akurat tentang kegiatan dan oprasional di SDN 2 Lamangga, dari kesalahan yang di perbuatnya, Ayudin meminta maaf baik kepada kepala sekolah dan para Guru di SDN 2 Lamangga dan Nandha selaku wartawan dari media Gerbang Indonesia. Rabu (28/12)

Baca juga:  Pemda Pemalang Siapkan Pelatihan Ketrampilan Untuk Anak Tidak Sekolah Kembali Bersekolah

Adanya informasi tersebut, itu berasal dari salah satu wali murid yang merasa tidak mendapat bantuan anaknya dari kartu Indonesia pintar (KIP) padahal anak tersebut sangat membutuhkan bantuan berupa KIP untuk menunjang kebutuhan sekolah anaknya, lalu ia bercerita bahwa di sekolah tersebut banyak adanya kejanggalan dari pengolahan keuangan sekolah, terutama program Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) yang kurang transparan dan kurang tepat sasaran.

Baca juga:  Terbentuknya Polisi Siswa (POLSIS)

Ayudin, juga berharap kepada kepala sekolah SDN 2 Lamangga juga memaafkan atas apa yang menjadi kekeliruan informasi ini, dan tidak melakukan tindakan apapun kepada Nandha selaku wartawan yang dimana informasinya didapatkan sepenuhnya dari saya dan orang tua siswa disana, terang Ayudin. (ND)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *