Harga Kaki Lima tapi Rasa Bintang Lima

Reporter: Arifin

Kupang | Gerbang Indonesia – Tak banyak orang yang tahu bahwa di kawasan Oepoi, tepatnya wisata kuliner di depan Kantor BPJS Ketenaga kerjaan, ada sebuah rumah makan Ala Resto modern yang dikemas apik dengan penataan minimalis namun elegan. Namanya Rumah makan Kedaung. letaknya sangat strategis karena berada dipinggir jalan raya, deretan paling ujung sebelah GraPARI, (17/11/2021).

Keterangan foto: Hasan Daeng Nira sang pemilik Rumah makan Kedaung
Keterangan foto: Hasan Daeng Nira sang pemilik Rumah makan Kedaung

Tak hanya menyajikan menu masakan tradisional, namun menu modern juga tersedia di Warung milik Hasan Daeng Nira ini.

Baca juga:  Ikatan Arema Kupang Menunjukkan Eksistensinya, Simak Ternyata ini yang Dilakukan

Tim media GI mendapat kesempatan mencicipi kelezatan rasa masakan Cap Cay yang disajikan dalam grand Opening pada hari Senin 15 November 2021.

Keterangan, foto: Jurnalis menikmati makanan rumah makan Kedaung (Arifin)
Keterangan, foto: Jurnalis menikmati makanan rumah makan Kedaung (Arifin)

Saat ditemui disela kegiatan pembukaan warung ini, Daeng menjelaskan bahwa ini merupakan cabang dari warung yang sudah dulu ada, berlokasi di depan SMA 3 dengan nama warung 99.

” Kami mencoba untuk menyajikan aneka hidangan Kuliner modern dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan ” ungkap lelaki paruh baya asli Makasar ini.

Baca juga:  Kesaksian Seorang Korban Terbakar KM Cantika 77 Ketika Harus Berjuang Menyelamatkan Sesama dan Data Terkini Korban Yang Dievakuasi

Saat disinggung Apakah usahanya terdampak oleh adanya Pandemi Covid – 19, Daeng mengakui memang ada penurunan omset pendapatan, namun dirinya mengaku masih bisa bertahan dengan harapan bahwa badai Covid – 19 akan segera berlalu.

” Ini selama seminggu Kedepan kami ada Promo harga Menu makanan seperti Steak Sapi, steak ayam, Cap Cay serta menu lainnya kami berikan potongan harga dari harga normal” ujarnya.

Baca juga:  Simak Berikut ini, Perjalanan Karir Kapolres Ngada

Daeng berharap agar dengan adanya rumah makan yang ia kembangkan ini masyarakat kelas menengah kebawah juga bisa turut merasakan cita rasa kuliner modern ala resto dengan harga sesuai kantong. Istilahnya rasa Bintang Lima tapi harga tetap kaki Lima. ( Arifin )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *