MUBAR | Gerbang Indonesia – Tebak-tebakan. Alam pikiran publik Kabupaten Muna Barat (Mubar) dan Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara mulai terlintas soal Pemilu dan Pilkada 2024. Masyarakat bakal menebak partai pemenang Pemilu. Presiden yang akan terpilih. Dan kejutan-kejutan lainnya. Itu kalkulasi politik skala nasional.
Tebak-tebakan politik di daerah juga begitu. Utamanya pemilihan kepala daerah. Untuk Kabupaten Muna dan Mubar kalkulasi politiknya mudah ditebak. Publik mulai meraba-raba gerbong politik yang ada.
Muna dan Mubar kemungkinan yang akan bertarung dua gerbong yakni Ridwan Bae dan Laode M. Rajiun Tumada. Dua gerbong ini sudah dua momen bertanding untuk mendapatkan daulat rakyat. Momen Pilkada Mubar tahun 2017 dimenangkan oleh Rajiun. Sedangkan momen Pilkada Muna tahun 2020 dimenangkan oleh gerbong Ridwan. Skor sementara adalah seri.
Prediksi saat ini kekuatan politik Rajiun dan Ridwan pada 2024 nanti, bakal tampil di Pilkada Muna dan Mubar. Benar. Tapi boleh juga meleset dari perkiraan.
Bisa meleset karena ada peluang lain yakni dua kekuatan ini justru melebur jadi satu paket, satu tujuan. Paket Mubar 01 didampingi 02. Paket Muna 01 mendampingi 02.
Argumentasinya adalah efisiensi biaya. Argumentasi berikutnya ialah dua kekuatan tersebut yang menonjol saat ini. Bila tebak-tebakan berlandaskan efisiensi biaya dan potensi menang maka dua kekuatan tadi menjelma menjadi satu paket.
Tentu, ada pihak lain yang meyakini bahwa dua kekuatan gerbong politik tersebut sulit berkoalisi dalam perhelatan politik. Akan tetapi suatu ketidakmungkinan dalam politik justru menjadi inspirasi lahirnya peluang adanya kemungkinan.
Lalu, kemungkinan itu dielaborasi sedemikian rupa dan pintu komunikasi pun mulai diketok. Dari situ silahturahmi dimulai. Pengamat angkat suara. Pro kontra juga bermunculan dan dukungan publik akan mengalir.
Rival politik Ridwan dan Rajiun belakang ini ramai diperbincangkan. Namun ancang-ancang kemungkinan koalisi kedua kekuatan politik ini bakal seru didiskusikan.
