Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang Bergerak Maju Menuju Perbaikan IPM di Pemalang

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang Bergerak Maju Menuju Perbaikan IPM di Pemalang

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Kondisi real yang ada di kabupaten Pemalang, dengan adanya Pandemi karena covid 19 ini, tentunya membawa dampak sosial yang begitu terasa di daerah seluruh penjuru Nusantara, termasuk salah satunya adalah Kabupaten Pemalang.

Dari media Gerbang Indonesia menemui salah satu Legeslatif terpilih dari wilayah Kecamatan Comal, adalah Bapak H Nuryani, SH, MH selaku Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat, dari Fraksi PDIP, Sabtu 28 November 2021.

Ketika kita temui di tempat tinggalnya, dengan nada keterbukaan dan penuh keakraban, beliau yang akrab dipanggil Bapak Haji Nuryani, memaparkan kinerja pentingnya di dalam tugasnya sebagai Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang.

Jadi begini….”Secara umum sesuai dengan Undang-undang, bahwa anggota DPR/DPRD Provinsi dan Kabupaten, sebetulnya ada tugas dan fungsi yang khusus, yaitu tugas legislasi, tugas budgeting, kemudian tugas pengawasan,” tuturnya.

Tiga hal tersebut yang melekat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Adapun terkait tugas Komisi D di Bidang Kesejahteraan Rakyat, memang terkait juga tentang IPM (Indeks Pembangunan Manusia) kami di komisi D, sangat Intens, bagaimana penguatan-penguatan terhadap Pemerintahan Kabupaten Pemalang agar IPM kita naik.

Saat ini IPM di Kabupaten Pemalang masih rendah, rangking dua dari bawah, tepatnya rating 34 dari 35 kabupaten dan Kota se Jawa Tengah.

Baca juga:  Sosialisasikan RKI PKS Sebagai Solusi Kualitas Ekonomi Keluarga, Hj.Iin Nur Fatinah Gelar Reses II Masa Sidang 2021-2022

Berkenaan dengan hal tersebut, kita bekerjasama dan berkomunikasi dengan dinas terkait supaya betul-betul maksimal dalam menjalankan tugasnya, tentunya bahwa dengan visi misi Bupati yang baru dan semua stakeholder terkait supaya bersatu padu bagaimana caranya agar Pemalang ini maju.

Erat kaitannya dengan kemajuan ini, memang komisi D, setiap tiga bulan sekali dengan mitra kerja OPD (Organisasi perangkat Daerah) terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, setiap tiga bulan sekali mengadakan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh OPD termasuk peningkatan kegiatan di bidang Pendidikan dan juga Bidang Kesehatan termasuk kegiatan vaksinasi didalamnya.

Ini juga terkait dengan bagaimana mutu pendidikan tetap berjalan selama pandemi dengan adanya wabah covid-19 ini.

Seberapa jauh mengganggu kinerja semuanya, termasuk di Bidang Pendidikan dengan catatan pendidikan, dimana angka anak tidak sekolah dan anak putus sekolah, yang mana penanganan pada kondisi dua hal ini sudah sejauh mana ada upaya solusi yang terbaik, dengan hal tersebut makanya saya berharap juga ada Regulasi khusus tentang bagaimana penanganan anak tidak sekolah dan anak putus sekolah yang catatan angkanya sangat besar, hampir 30.000 ATS/APS di kabupaten Pemalang,” ungkapnya.

Anak tidak sekolah dan Anak putus sekolah ini ada di beberapa wilayah Kabupaten Pemalang dan itu kenyataaan yang ada, tentunya ini menjadi tugas kita bersama, tidak hanya tugas Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Baca juga:  Ketua DPR RI Menggelar Kunjungan Untuk Kelompok Tani di Wilayah Jawa Barat

Secara umum ini semua menjadi tanggung serius bersama dari semua Dinas dan stakeholder terkait, termasuk dari LSM, Wartawan, agar dengan adanya kondisi yang sekarang bisa bersatu padu mengambil peran penting di wilayah kerja masing-masing pada tanggung jawab ini, sebab perlu dan penting kita semua sadari bahwa ini adalah tanggung jawab moral bersama untuk kemajuan daerah Kabupaten Pemalang.

Pastinya Pendidikan akan bisa berjalan dengan baik manakala semuanya ikut mendukung apa yang jadi konsep Pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten.

Mengingat di bulan November ini adalah momen yang bagus untuk arah solusi bersama menuju kemajuan, pertama terkait dengan hari Pahlawan dan yang kedua hari Guru Nasional, jadi alangkah baiknya bila kesadaran prinsip-prinsip akan peningkatan SDM (Sumber daya Manusia) yang bermutu bisa ditingkatkan, dan kategori juga klasifikasi tentang SDM yang bermutu, tentunya Pemerintah lebih mengetahui, bagaimana cara menempatkan SDM yang harus sesuai dengan kebutuhan dasar dilapangan, agar beberapa nilai kekurangan SDM bisa ditambahi dan terpenuhi, dengan harapan tentunya kesejahteraan bisa terbangun dan terbentuk disetiap lini.

Baca juga:  Gas Poll Vaksinasi Desa Kebojongan Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang

Saya juga masih bagaimana berupaya mensolusikan dan membackup atau membantu GTT (Guru Tidak Tetap) ada di Kabupaten Pemalang agar ke sejahteraanya juga bisa meningkat, dan tidak hanya secara manajerial saja tapi sesuai dengan realisasi dan kenyataan di lapangan.

Kemudian dengan semuannya ini, yang dilakukan baik dari Bupati, OPD dan DPRD termasuk semua warga masyarakat harus bersatu padu dengan tokoh masyarakat agar persoalan kekurangan yang ada bisa tertutupi, sehingga IPM kita akan merangkak naik.

Pesan saya kepada masyarakat Kabupaten Pemalang, mudah mudah covid 19 ini bisa cepat hilang dan berlalu, tentunya dengan kesadaran masyarakat semuanya untuk melaksanakan Vaksinasi Nasional ini.

Adapun dengan vaksinasi yang khusus lansia ini masih masih rendah, mudah mudahan dengan adanya Dibantu oleh TNI/Polri juga dari partai Politik juga dari LSM dan Wartawan dan semua teman-teman dilapangan yang ikut mensukseskan giat vaksin di Masyarakat bisa meningkatkan kesadaran dan solusi peruntukan Vaksin untuk lansia.

Bagaimanapun juga supaya kegiatan vaksinasi Nasional ini, bisa segera terpenuhi cakupan vaksinasinya, supaya Pemalang bisa menjadi level satu atau setidak level dua, agar semua kegiatan masyarakatnya bisa berjalan dengan baik. Pungkas Bapak H. Nuryani. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *