![Pemda Anggarkan 8,1 Milyar Rupiah, untuk Ganti Rugi Lahan Pembangunan Kantor Bupati Pemda Anggarkan 8,1 Milyar Rupiah, untuk Ganti Rugi Lahan Pembangunan Kantor Bupati](https://gerbangindonesia.id/wp-content/uploads/2022/06/WhatsApp-Image-2022-06-21-at-19.14.08.jpeg)
Reporter: La Roni
MUBAR | GERBANGINDONESIA.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menganggarkan 8,1 milyar rupiah, untuk mengganti rugi lahan masyarakat yang masuk dalam area pembangunan Kantor Bupati.
Pj. Bupati Mubar Bahri mengatakan, pihaknya telah mengadakan pertemuan bersama warga Marobhea, Lakalamba dan Laworo untuk membahas tentang lahan yang masuk dalam rencana pembangunan kantor Bupati.
” Kemarin kan ada musyawarah dari tiga desa ini dan sudah disepakati akan ada ganti rugi pada lahan yang masuk dalam rencana area pembangunan kantor Bupati”, kata Bahri Pada Selasa, 21 Juni 2022.
Bahri menambahkan tindak lanjut dari kesepakan itu hari ini warga dari tiga desa itu mulai mematok tanah masing-masing, agar diketahui batas tanah dan pihak pertanahan tinggal mengukur luas tanah tersebut.
” Jam 9 tadi saya cek lokasi, sudah ada warga yang mematok batas tanahnya. Nanti dari pihak pertanahan akan mengukur luas tanah tersebut untuk diketahui isi tanah masing-masing warga” tambahnya.
Direktur perencanaan keuangan Kemendagri ini menambahkan, Pemda Mubar menyiapkan anggaran 8,1 milyar rupiah, untuk ganti rugi lahan masyarakat yang masuk dalam rencana pembangunan perkantoran yang luasnya kurang lebih 163 hektar.
” Luasnya kurang lebih 163 hektar. Dananya sebesar 8,1 milyar diambil dari APBD. Ada 55 warga yang punya lahan di kawasan itu”, tuturnya.
Untuk nilai ganti rugi masing-masing tanah kata Bahri pihaknya akan melihat dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang harganya bervariasi mulai dari 5ribu rupiah hingga 10ribu rupiah.
” Harganya tergantung NJOP dan sudah disepakati, didepan jalan 10ribu dan dibelakang 5ribu rupiah. Tapi ini bisa berubah tergantung panitia yang saya bentuk, dan Insya Allah saya sebagai Ketua Panitia”, jelasnya.
Lanjut Bahri untuk pembangunan kantor Bupati akan dilaksanakan diperubahan ini, dan dirinya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Ali Mazi agar peletakan Batu pertama di lakukan oleh Gubernur Sultra itu.
” Pembangunannya Insya Allah di perubahan tahun ini. Saya sudah ijin gubernur agar beliau yang meletakan batu pertama” tutupnya. (La Roni)