Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Menyambut Dengan Keakraban Kehadiran Guru Honorer Dalam Menyampaikan Aspirasinya Dalam Forum Audensi

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Menyambut Dengan Keakraban Kehadiran Guru Honorer Dalam Menyampaikan Aspirasinya Dalam Forum Audensi

Pemalang | Gerbang Indonesia – Ratusan guru honorer yang tergabung dalam forum guru lulus passing grade atau (FGLPG) kabupaten Pemalang mendatangi Gedung DPRD pada Selasa 15 November 2022.

Mereka berkumpul di Balai Rakyat Gedung DPRD Pemalang, dengan melakukan aksi
menyanyi Hymne Guru bersama-sama disertai isak tangis meratapi kesedihannya lantaran nasibnya yang terkatung katung tidak segera diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K.

Ratusan Orang Guru honorer SD dan SMP di Kabupaten Pemalang yang ada dalam wadah FGLPG beramai-ramai mendatangi Gedung DPRD, mereka adalah guru honorer yang telah dinyatakan lolos seleksi pengangkatan P3K atau passing grade, tapi karena nasib baiknya yang ditunggu-tunggu semakin tidak jelas, hingga akhirnya melakukan aksi mendatangi gedung wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasinya kepada anggota dewan.

Baca juga:  Gandeng RSB Titus Uly, GSM Gelar Vaksin Untuk Lebih Siap Perang Lawan Covid - 19

Dalam aksinya ratusan guru honorer menyanyikan lagu Hymne Guru seperti paduan suara yang dipimpin oleh seorang dirigen dengan sendu dan meratapi kesedihannya, menjadikan mereka bernyanyi sambil menangis, dan tangisan mereka menaruh perhatian PLT Bupati Pemalang Mansyur Hidayat bersama Pimpinan dan anggota DPRD untuk menemui
langsung usai mengikuti Rapat Paripurna.

Dihadapan Guru honorer, PLT Bupati Pemalang Mansyur Hidayat menyampaikan
apresiasi karena Guru itu luar biasa, sebab pengabdiannya sudah cukup lama ada yang lima tahun, sepuluh tahun, bahkan ada yang lebih dari lima belas tahun, dengan melihat besarnya pengabdian mereka tentunya menaruh rasa keprihatinan yang mendalam pada diri Mansyur Hidayat selaku Kepala Daerah.

Namun demikian pihaknya belum bisa berbuat banyak karena Kabupaten Pemalang
dalam keprihatinan dalam soal keterbatasan anggaran menurutnya, masalah Guru Honorer ini yang seharusnya bisa terselesaikan dalam beberapa tahun ini namun belum terselesaikan.

Baca juga:  Statemen Program Vaksinasi dari Ketua Satgas Covid DPRD Kabupaten Pemalang

Meskipun demikian pihaknya tetap mengajak semua Guru honorer untuk tetap semangat karena semua adalah buah Perjuangan.

Saya juga berharap agar semua guru honorer yang lolos passing grade bisa diangkat menjadi P3K. Pungkas Mansur.

Wakil ketua DPRD Ajeng Triani yang didampingi sejumlah anggotanya juga sangat merespon kehadiran para guru honorer, bahkan menyambut dengan baik agar para guru honorer itu bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik.

Namun demikian karena jumlahnya yang hadir cukup banyak, forum audensi bisa dilakukan dengan perwakilan saja dari masing masing kecamatan beserta beserta pengurus KSB (Ketua Sekretaris Bendahara) FGLPG di ruang Rapat Paripurna. Ujar Ajeng.

Baca juga:  Forkopimda Madina Kunjungi Sejumlah Gereja di Malam Perayaan Natal

Dalam penyampaianya ketua FGLPG Agus Maemun menjelaskan kehadirannya di gedung dewan ini awalnya sudah mengirimkan surat kepada pimpinan DPRD, namun hingga sekarang belum ada jawaban sehingga saat DPRD ada rapat paripurna kami semua bersepakat datang ingin meminta kejelasannya, kami satu pengurus itu ada sekretaris yang sudah mengirim surat ke DPRD pada tanggal 7 November, dan itu sudah masuk.

Seraya menambahkan apa yang menjadi keinginan teman-teman Guru Honorer yang lolos passing grade agar tidak lagi menelan pil pahit seperti tahun sebelumnya yaitu tahun 2021, dan tahun 2022 ini harapannya bisa terakomodir di tahun 2023 ketika ada formasi untuk pengangkatan P3K. Pungkas Agus. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *